Menurut Ridha, sejak awal kalau pihaknya ingin mengambil kepemilikan TPI sebenarnya tidak ada masalah. Sebab perusahaan tersebut memang milik Mbak Tutut.

Dia mengaku bersyukur hakim tetap bisa independen walaupun pemberitaan di MNC group sangat gencar memojokkan Tutut.

Ponto berharap pengadilan bisa menghargai putusan MA karena substansi masalah sama. Apalagi kasus ini disidang di pengadilan rendah hingga pengadilan tinggi.

Dengan manajemen baru, Mbak Tutut akan segera mengambil alih kantor TPI di TMII dan frekuensinya yang saat ini dipakai MNC TV milik Hary Tanoesodibjo.

Asroru mengatakan hukum tetap harus dijunjung tinggi dan tak bisa dikalahkan oleh pembentukan opini.

MA berpendapat alasan-alasan peninjauan kembali dari Pemohon PK (PT Berkah Karya Bersama),  tersebut tidak dapat dibenarkan.

Karena itu kubu HT diminta legowo menyerahkan TPI ke kubu Mbak Tutut dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan pihak HT sendiri.

Saham PT Media Nusantara Citra Tbk secara berturut terus melemah dalam dua pekan terakhir. Pelemahan itu diduga dampak ditolaknya upaya Peninjauan Kembali pihak Hary Tanoesoedibjo.

Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan PT Berkah Karya Bersama milik Hary Tanoesoedibjo.

Kejaksaan Agung mulai mendalami hubungan kasus korupsi pengadaan pesawat latih sayap tetap dan link simulator di Badan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug dengan perusahaan milik Muhammad Nazaruddin, PT Prima.

Kuasa Hukum Mbak Tutut, Hary Pontoh mengatakan dengan putusan hukum dari MA dan pencatatan perubahan di Kominfo menjelaskan jika kasus ini makin terang.

Jaksa Agung Basrief Arief  mengakui penyidikan korupsi pengadaan pesawat latih sayap tetap dan link simulator di Badan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug tahun anggaran 2010 terhambat.

Kemelut kepemilikan stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) terus berlanjut. Perjuangan Siti Hardiyanti Rukmana atau yang dikenal dengan sapaan Mbak Tutut untuk mendapatkan kembali TPI tak padam.

Penguasaan fisik dan operasional atas seluruh aset PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) oleh pihak selain pengurus perseroan yang sah merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan patut ditindak secara hukum juga.

Sikap pemilik MNC Group Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe yang enggan mematuhi putusan Mahkamah Agung atas sengketa kepemilikan stasiun televisi MNC dengan Siti Hardianti Indra Rukmana, dinilai mempertaruhkan kredibilitas Mahkamah Agung sebagai lembaga peradilan tertinggi di Indonesia.