KPK juga memanggil Teddy Rusmawan sebagai saksi tersangka Djoko Susilo. KPK sebelumnya juga telah memeriksa dan memanggil Komisaris Polisi Legimo. Legimo juga diperiksa sebagai saksi kasus simulator SIM untuk tersangka Irjen Djoko Susilo

"Sekarang soal masa penahanan tersangka sampai 31 Oktober. Kalau tidak diperpanjang penyidik KPK maka harus keluar demi hukum. Sepenuhnya KPK bisa lanjutkan nanti."

"Terkhusus untuk Irjen Djoko Susilo itu tidak ada dualisme, dia tersangka di KPK. Sebagai seorang tersangka, tentu KPK sangat berwenang untuk memanggil," ujar Oce.

"UU KPK itu jelas. Bunyinya jelas. Kalau harus ditafsir lagi suruh belajar bahasa Indonesia lagi deh," tandas Ganjar.

"Hal itu ada ranah yang melakukan proses sendiri. Ada Bareskrim Polri dan KPK. Yang salah harus ditindak, begitu juga yang baik harus dikasih reward."

"Ya sebentar lagi berkasnya selesai dan nanti bisa diserahkan ke kejaksaan," lanjut Anang.

Ketika dikonfirmasi hasil pemeriksaan tersebut, Djoko Susilo menjawab pemeriksaannya kali ini hanya sebagai saksi untuk tersangka  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang diketahui adalah Brigjen Pol. Didik Purnomo, Wakorlantas Polri.

“Tidak masalah Mabes Polri lebih dulu memeriksa Djoko. Tidak ada rasa keduluan atau bagaimana, kami ini sama-sama bekerja untuk penegakan hukum. Kami akan melaksanakan proses hukum sesuai jadwal yang telah dibuat penyidik masing-masing," tukasnya.

Jaksa Agung Basrief Arief menilai kedatangan Kabareskrim itu tidak ada hubungannya, karena keterkaitan perkara itu hanya berkaitan antara Penyidik dengan penutut umum yang bersifat independen sesuai aturan dalam KUHAP.

"Kalau soal hubungan Djoko dugaan suap itu kan yang periksa itu KPK. Ini sudah dibagi-bagi sesuai dengan konsensus. Kita bukan soal itu. Ini saksi untuk tersangkanya Didik Pramono," terangnya.

Djoko tidak akan bisa menghindari pemeriksaan di KPK dengan alasan apapun. Karena itu, KPK berencana memeriksa Djoko sebagai tersangka dalam waktu dekat.

"Masih proses hukum dan saya akan kooperartif dengan pemanggilan KPK," tegas Djoko Susilo di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (24/8).

"Saya diperksa sebagai saksi. Kita belum selesai, Iya nanti setelah shalat Jumat akan ada pemeriksaan lagi," tegasnya saat menuju Masjid, Jumat (24/8).

"Selamat lebaran dan Alhamdulillah baik dan sehat," kata DS saat memasuki ruang Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/8/2012).

Dia mengatakan, rencananya minggu depan KPK akan melakukan satu operasi lagi terkait kasus Simulator SIM di Korlantas Polri. Namun dalam bentuk apa operasi itu, Bambang enggan menyebutkannya.