Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) siap menggeruduk kediaman Anas Urbaningrum (AU) dan Andi Mallarangeng (AM) serta elit Partai Demokrat lainnya yang diduga terlibat kasus korupsi. Bahkan apabila KPK tetap lamban, FPI akan menyikapinya dengan menyeret AU dan AM ke kantor KPK.

"Makanya kemarin kami dan laskar sudah mengepung rumah Anas. Nanti kami akan kepung juga rumah Andi Mallarangeng. Semua kita kepung. Koruptor kita libas," kata Hasbi Ibrohim, Staf Hukum Bidang Dakwah FPI dalam diskusi RUU Ormas di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (18/2).

Menurut Hasbi, jika AU dan AM tidak dijadikan tersangka, pihaknya akan melakukan unjuk rasa kembali, termasuk terhadap beberapa kader Partai Demokrat lainnya yang diduga terlibat.

Bahkan, lanjut Hasbi, bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak kunjung menyeret para terduga tersebut, FPI yang akan membawanya ke KPK.

"Kalau KPK tidak segera menjadikannya tersangka mungkin kita akan seret Anas," kata Hasbi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus RUU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain menilai aksi anarki Front Pembela Islam (FPI) masih salah sasaran dan jarang menjangkau pelaku kejahatan kerah putih yang dilakukan para elite partai politik.

BACA JUGA: