-
Indonesia Kampanyekan Pencalonan sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB
Minggu, 10/09/2017 14:00 WIB
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020 terus disosialisasikan Kementerian Luar Negeri RI.
Seperti halnya yang dilakukan KBRI Den Haag, Belanda.Pada Rabu (6/9) KBRI menggelar Resepsi Diplomatik, sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun RI ke-72, di kediaman Duta Besar RI Den Haag, Kerkeboslaan 2, 2243 CM, Wassenaar (6/9).
Acara yang menghadirkan sekitar 800 undangan, yang terdiri dari Duta Besar dan kalangan korps diplomatik, pejabat dari berbagai institusi pemerintah Belanda, mitra kerja organisasi internasional, dan para Indonesianist, juga digunakan sebagai sarana mengkampanyekan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.
Seperti diketahui Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P Marsudi, pada 23 September 2016 lalu secara resmi telah mendeklarasikan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk 2019-2020 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Menteri Retno menyatakan Indonesia memiliki prasyarat penting untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020. Selain Indonesia sendiri telah siap untuk itu.
Alasan Menlu bahwa Indonesia layak untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, karena Indonesia adalah negara terbesar keempat terpadat. Selain itu Indonesia juga negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Indonesia juga sebagai negara Muslim terbesar di dunia.
Retno mengatakan, Indonesia telah membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernitas dapat dibentuk secara harmonis.
Selain itu Indonesia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan dihuni lebih dari 1.300 kelompok etnis, negara ini menjadi model yang benar untuk toleransi dan pluralisme, Sebagai nilai yang selalu diproyeksikan Indonesia dalam menangani negara-negara lain.
"Selama ini Indonesia juga berperan aktif dalam mempromosikan demokrasi, antara lain dengan menyelenggarakan Bali Democracy Forum (BDF)," seperti dilansir kemlu.go.id.
Diluar itu, Indonesia selama ini juga menjadi negara di antara ​sepuluh negara pasukan perdamaian PBB yang memiliki kontribusi terbesar. Selain itu ada 132 perwakilan Indonesia di luar negeri yang akan membantu negara memahami dengan baik situasi internasional dan regional.
"Dengan latar belakang seperti itu, Indonesia memenuhi untuk menjadi calon anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk 2019-2020," tambah Menlu. (rm)Soft Power Model Penanganan Ancaman Terorisme Global
Kamis, 08/10/2015 21:00 WIBMenteri Retno mengajak dunia internasional untuk melihat penanganan kasus-kasus ektrimisme dan terorisme dengan pendekatan soft power.
Sindiran Yusril pada Kemenkumham
Jum'at, 24/04/2015 20:00 WIBSindiran Yusril ini terkait penyelesaian konflik internal di partai Golkar dan Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP).
Berebut Posisi Ketua PBB
Jum'at, 24/04/2015 12:34 WIBDari nama-nama itu, nama Yusril paling mendominasi karena mengantongi dukungan 27 dari 34 dewan pimpinan wilayah (DPW).
Siapapun Ketua Umumnya, PBB Komit Tetap di Luar Pemerintahan
Jum'at, 24/04/2015 10:30 WIBPartai Bulan Bintang bertekad siapapun yang terpilih menjadi ketua umum akan tetap komitmen berada diluar pemerintah Joko Widodo - Jusuf Kalla. Alasannya partai akan memfokuskan diri untuk menguatkan dan membesarkan partai menjelang 2019.
Jadi Caketum PBB, Yusril Incar Pilpres 2019
Kamis, 23/04/2015 05:00 WIBKondisi tersebut, menurut Yusril, sangat tidak menguntungkan dari kekuatan Barat maupun kelompok kapitilistik meski telah mendeklarasikan diri sebagai partai Islam yang terbuka, moderat dan akomodatif pada semua kelompok.
DPR ingin Indonesia Jadi Komandan Pasukan PBB
Jum'at, 13/02/2015 18:00 WIBNegara Indonesia, dengan jumlah penduduk tak kurang dari 240 juta jiwa dan salah satu pemegang peringkat demografi terbesar sudah sepatutnya memegang peranan penting stabilitas internasional.
PBB Minta Indonesia Kirim Lebih Banyak Pakar Sipil untuk Misi Perdamaian
Kamis, 18/12/2014 16:00 WIBMenteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengumumkan Indonesia telah mencapai kesepakatan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait mekanisme pengiriman pakar-pakar sipil untuk memperkuat misi perdamaian.
Palestina Resmi Jadi Negara Peninjau di PBB
Jum'at, 30/11/2012 10:50 WIB"Keanggotaan Penuh Palestina di PBB sesuai dan konsisten dengan visi two-state solution."
Kurang 44 helikopter, PBB pesan dari Indonesia
Rabu, 21/03/2012 16:29 WIBPerserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membutuhkan helikopter guna mendukung pasukan perdamaian dan menyelamatkan masyarakat dalam rangka meredam konflik yang terjadi diberbagai negara di dunia, seperti Timur Tengah dan Afrika.
Sekjen PBB puji Pusat Perdamaian dan Keamanan Sentul
Selasa, 20/03/2012 18:54 WIB"Ini adalah pusat misi perdamaian yang sangat mengesankan. Visi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengadakan dan bangun pusat latihan yang baik untuk perdamaian dan keamanan," kata Ki Moon dalam memberikan kuliah umum mengenai United Nations peacekeeping: Challenges and Opportunities, PMPP Sentul, Bogor, Selasa (20/3).
SBY: IPSC Sentul bantu perdamaian dunia
Selasa, 20/03/2012 17:59 WIBPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, dibangun untuk meningkatkan peran kapasitas Indonesia untuk memberikan masukan perdamaian internasional.
Kemdikbud ikut sumbang US$10 juta ke UNESCO
Senin, 05/03/2012 15:08 WIBKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memutuskan ikut menyumbang dana sebesar US$10 juta kepada United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penyerahan dana ini dilakukan dalam dua termin.
Indonesia wakili Asia-Pasifik di 3 organisasi PBB
Sabtu, 14/01/2012 16:20 WIBMenurut Yusra terpilihnya Indonesia sebagai wakil kawasan Asia-Pasifik memiliki posisi yang tepat untuk memainkan peran yang lebih besar. "Khususnya untuk terus mendorong dialog antara negara-negara berkembang dengan negara-negara maju dalam isu-isu kerjasama pembangunan," jelas Yusra.
Kemlu ucapkan selamat terpilihnya Dubes Nugroho di ILC
Selasa, 22/11/2011 16:27 WIB"Dukungan terhadap Dubes Nugroho Wisnumurti sebagai anggota ILC untuk kedua kalinya mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat internasional terhadap kemampuan Dubes Nugroho. seorang diplomat senior dengan pengalaman diplomasi dan negosiasi yang luas," demikian surat elektronik Direktorat Informasi Media Kemlu.