JAKARTA, GRESNEWS.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban resmi membuka Mukhtamar IV PBB di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/4). Salah satu agenda besar muktamar kali ini adalah mencari ketua umum periode 2015-2020 untuk menggantikan MS Kaban. Setidaknya ada empat kandidat atau bakal calon yang sudah memastikan diri untuk maju.

Mereka adalah Ketua Dewan Syuro PBB, Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu PBB Amrullah Andi Hamid, Wakil Ketua Umum PBB Sahar L Hassan dan Ketua Fraksi Bintang Pelopor DPR 2004-2009 Jamaluddin Karim. Selain keempatnya, muncul juga nama Rhoma Irama atas usulan sejumlah pengurus daerah. Nama lainnya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva.

Dari nama-nama itu, nama Yusril paling mendominasi karena mengantongi dukungan 27 dari 34 dewan pimpinan wilayah (DPW). Hal ini diperkuat pernyataan Kaban saat menyambaikan sambutannya. Kata dia, kader PBB harus mengingat sejarah.

"Kembalikan mandat kepada saudara Yusril, bang haji (Rhoma Irama) kalau mau bergabung, tinggal sebut di mana posisinya kita berikatan," tutur Kaban saat menyampaikan sambutannya di Tiger Ball Room, Hotel Royal Safari Garden, Bogor Jawa Barat.

"Mau maju di Pemilihan Presiden 2019 silakan masuk ke PBB, nanti kita rumuskan," lanjutnya kepada Rhoma yang turut menghadiri acara tersebut.

Rhoma digadang-gadang sejak awal menjadi ketua umum PBB. Namun ia terganjal aturan Anggaran Dasar/ anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBB yang menyebutkan calon ketua umum harus kader internal PBB. Peluangnya bisa menjadi kandidat, apabila AD ART itu dirubah melalui rapat-rapat Mukhtamar IV PBB yang akan berlangsung hingga Minggu (26/4) ini.

"Selain Al Quran, apa yang tidak bisa kita rubah, Undang-Undang Dasar 1945 saja bisa kita rubah," tutur Kaban.

Ketika diminta tanggapan Rhoma atas ganjalan tersebut, Rhoma belum bersedia mengungkapnnya. "Nanti, nanti saja setelah habis Jumat´an," kata Rhoma kepada Gresnews.com, Jumat (24/4).

Saat Rhoma tiba dilokasi, muncul juga teriakan dari peserta sidang, "Hidup Yusril, hidup Yusril. Yusril calon presiden, Rhoma Wakil Ketua Umum PBB," teriak salah satu kader yang diikuti teriakan kader lainnya.

Kandidat lainnya, Wakil Ketua Umum PBB, Sahar L Hassan, mengaku sudah mendapat dukungan 40 persen dari 662 pemilik suara dalam Mukhtamar IV PBB. "Itu lebih cukup untuk saya bisa mencalonkan diri sebagai calon Ketum," kata Sahar disela-sela Mukhtamar, Jumat (24/4).

Ia menolak pencalonan dirinya disebut pelengkap untuk sekedar menghindari terjadinya aklamasi. "Tidak, saya serius untuk maju. Tidak ada aklamasi, pemilihan akan kita lakukan tetap dengan pemilihan," tegasnya.

Namun, baik Yusril maupun Sahar tidak bersedia menyebutkan dewan pimpinan cabang dan dewan pimpinan wilayah (DPW) mana saja yang memberikan dukungan pada dirinya.

BACA JUGA: