JAKARTA, GRESNEWS.COM - Partai Bulan Bintang bertekad siapapun yang terpilih menjadi ketua umum akan tetap komitmen berada diluar pemerintah Joko Widodo - Jusuf Kalla. Alasannya partai akan memfokuskan diri untuk menguatkan dan membesarkan partai menjelang 2019.  

Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Sahar L Hassan, memastikan siapa pun ketua umum terpilih di Muktamar IV di Bogor, Jawa Barat, akan tetap memilikh diluar pemerintahan. "Partai akan fokus untuk bisa maksimal memperjuangkan kemaslahatan rakyat, bangsa dan negara," ujarnya menjelang di bukanya Muktamar IV Partai Bulan Bintang (PBB) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/4).

Namun demikian, lanjut Sahar, berada di luar pemerintahan bukan berarti tidak bisa turut berpartisipasi dalam pembangunan. "PBB tetap berpartisipasi dalam pembangunan berbagai bentuk,  dengan tetap memberikan pikiran korektif terhadap jalannya pemerintahan," kata Sahar.

Karena itu, kata calon ketua umum PBB ini, selain pemilihan umum, Mukhtamar juga akan membahas agenda-agenda permasalahan yang dihadapi bangsa. Misalnya tingginya kesenjangan antara masyarakat miskin dan kaya, carut-marut pengelolaan minyak dan gas bumi hingga persoalan hukum.

Seperti diketahui, PBB menggelar Muktamar IV yang berlangsung di Tiger Ball Room, Royal Safari Garden, Bogor Jawa Barat yang berlangsung sejak hari ini hingga 26 Maret 2015.

Terpisah, Sekretaris Divisi Media dan Publikasi, Teddy Gusnaidi menggatakan sudah ada empat kandidat atau bakal calon yang menguat untuk memperebutkan kursi ketua umum PBB yang saat ini dipegang MS Kaban. Selain Sahar, tiga calon lainnya adalah Ketua Dewan Syuro, Yusril Ihza Mahendra; Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu, Amrullah Andi Hamid: serta Ketua Fraksi Bintang Pelopor DPR 2004-2009, Jamaluddin Karim.

"Komposisi kandidat masih mungkin berubah karena tergantung hasil pembahasan dan perubahan AD/ART," kata Teddy, Jumat (24/4).

Menurutnya, Muktamar yang akan diikuti 662 pemilik suara akan berlangsung secara demokratis dan menghindari aklamasi. Sehingga siapapun kader internal PBB bisa maju mencalonkan diri untuk menjadi ketua umum PBB.

"Muktamar akan dilaksanakan sedemokratis mungkin. Siapa yang maju silakan asalkan sesuai prinsip-prinsip PBB," jelas Teddy.

BACA JUGA: