-
Saling Banding Putusan Obor Rakyat
Kamis, 24/11/2016 11:00 WIBErwin menambahan, sebelumnya JPU menuntut masing-masing terdakwa dengan hukum pidana 1 tahun kurangan penjara. Namun karena putusan hakim di bawah tuntutan, Erwin menyatakan pihaknya akan mengajukan banding.
Redaktur Obor Rakyat Divonis 8 Bulan
Rabu, 23/11/2016 10:50 WIBMajelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya memvonis redaktur tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyosa masing-masing hukuman 8 bulan penjara. Keduanya dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 310 ayat 2 jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. Pasal tersebut terkait dengan pencemaran nama baik.
"Para terdakwa dinyatakan bersalah melanggar pasal 310 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 kuhp," ujar ketua majelis hakim Sinung Hermawan, saat membacakan putusan itu di PN Jakpus, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).
Selama proses sidang kedua terdakwa tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun. Namun dengan telah adanya putusan tersebut keduanya pun harus masuk bui. "Memerintahkan agar para terdakwa ditahan," tambah Hermawan.
Sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut keduanya hukuman 1 tahun penjara, karena telah menerbitkan tabloid yang isi materinya menyudutkan atau bahkan bernuansa fitnah kepada presiden yang saat itu masuk menjadi calon presiden. (rm/dtc)FOTO: Jakarta Gelar Pesta Rakyat di Senayan
Senin, 01/06/2015 04:30 WIBPesta Rakyat Jakarta menghadirkan berbagai produk dari perlengkapan rumah tangga, kuliner dan wahana permainan anak, acara tersebut akan berlangsung dari 30 Mei- 5 Juni 2015.
Calon Hakim Agung Dicecar Terselipnya Berkas Zainal Abidin
Senin, 25/05/2015 11:30 WIBDalam wawancara terbuka calon hakim agung itu, juga dibeberkan penilaian istri Yosran terhadap suaminya yaitu tidak romantis, tidak bisa merayu dan terlalu serius.
Komisi Yudisial Ikut Seleksi Hakim Tidak Pengaruhi Kemandirian Hakim
Kamis, 21/05/2015 11:30 WIBDalam UUD 1945 tidak ada satu pun pasal yang melarang KY terlibat dalam proses seleksi pengangkatan hakim. Sehingga pemberian kewenangan pada KY dan MA secara bersama untuk mengangkat hakim tidak bertentangan dengan UUD 1945.
Berkas Lengkap, Perkara Obor Rakyat Segera Disidangkan
Kamis, 15/01/2015 01:00 WIBMenurut Teguh, dengan isi tabloid Obor Rakyat itu,Jokowi sangat dirugikan. Semua isi Obor Rakyat adalah fitnah dan telah mencemarkan nama baik Jokowi.
Al Jona, Mantan Pegawai KY, Divonis 5 Tahun Penjara
Senin, 24/11/2014 20:00 WIBSelain itu, Al Jona juga memanipulasi dengan cara menaikkan angka jumlah perhitungan rekapitulasi pembayaran ULP dan ULS dari angka yang seharusnya sehingga terjadi kelebihan perhitungan pembayaran ULP dan ULS.
Belum Lengkap, Berkas Perkara Obor Rakyat Tiga Kali Dikembalikan Jaksa
Rabu, 05/11/2014 09:00 WIBDalam kasus ini penyidik telah menetapkan dua orang tersangka yakni Pemimpin Redaksi (Pimred) Tabloid Obor Rakyat
Perkara Obor Rakyat Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan Agung
Kamis, 30/10/2014 16:01 WIBPemeriksaan terhadap Jokowi telah dilakukan pada 17 Oktober 2014 lalu. Bahkan, berkas penyidikan sudah kali kedua dikirimkan ke Kejagung.
Masih Utang Kasus Adrianus dan Obor Rakyat, Kapolri Diminta Beri Penjelasan
Senin, 15/09/2014 13:00 WIBIndonesia Police Watch (IPW) menilai, dalam menangani kedua perkara tersebut, Polri cenderung tidak profesional.
Percepat Penyidikan Obor Rakyat, Polisi Periksa Jokowi
Rabu, 13/08/2014 20:00 WIBSelain mengorek keterangan Jokowi, penyidik juga masih meminta keterangan saksi ahli yang diperlukan. Sebab perlu kontruksi antara UU Pers dengan penambahan pasal pidana.
Jokowi Laporkan Kasus Pidana Obor Rakyat
Jum'at, 25/07/2014 14:05 WIBJika sebelumnya hanya menggunakan delik pers, maka sekarang kedua tersangka Obor Rakyat disangka dengan UU KUHP dan UU Anti Diskriminasi.
Otak di Balik Penerbitan Tabloid Obor Rakyat Mulai Terkuak
Minggu, 13/07/2014 16:14 WIBMarkas Besar Kepolisin pelan-pelan mulai mengungkap siapa otak dibalik pembuatan tabloid Obor Rakyat yang dipersoalkan tim sukses pasangan capres Jokowi-JK karena dinilai mengandung kampanye hitam dan fitnah.
AJI Jakarta Desak Polri Jerat Pembuat Tabloid Obor Rakyat dengan KUHP
Selasa, 08/07/2014 12:00 WIBAliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mendesak polisi mengenakan pasal Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dalam pengusutan kasus Obor Rakyat.
Dipertanyakan Jerat Pasal UU Pers untuk Pembuat Tabloid Obor Rakyat
Sabtu, 05/07/2014 09:00 WIBAnggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Eva Kusuma Sundari mempertanyakan sikap polisi yang hanya mengenakan pasal 18 UU Pers No.40/1999 terhadap Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono dan redakturnya Darmawan Sepriyosa.