-
Kisruh Verifikasi Perusahaan Pers
Senin, 06/02/2017 15:42 WIBLangkah Dewan Pers merilis 74 nama media yang telah terverifikasi menimbulkan kekisruhan dikalangan perusahaan pers.
Gugatan Eks Wartawan Kompas Tak Diterima
Rabu, 12/09/2012 17:23 WIBMajelis Hakim dalam putusannya mengatakan, Reinhard melalui Tim Penasihat Hukumnya Johnson Panjaitan dkk, dinilai tidak mampu menguraikan hubungan hukum dan perbuatan masing-masing tergugat.
UU Migas Sama Dengan Perampokan Negara Terencana
Selasa, 11/09/2012 15:34 WIB"Iklan ini adalah kebohongan yang luar biasa. Poin-poin dalam iklan tersebut sangat menyesatkan dan memutar balikkan fakta," ujarnya lantang saat konferensi pers di Dewan Pers. "Ini terjadi perampokan terencana untuk Indonesia," sahut Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono.
Kwik: Kami Tak Punya Uang Bayar Iklan Bantahan
Selasa, 11/09/2012 14:43 WIB"Kami hanya bisa mengadu ke Dewan Pers untuk dibawa ke sidang Dewan Pers, karena kalau kami kirim bantahan ke media setengah halaman saja dibutuhkan biaya besar. Kami tidak ada biaya untuk membuat bantahan iklan tersebut."
Lima Tokoh Nasional Bertemu Ketua Dewan Pers
Selasa, 11/09/2012 11:40 WIBMereka masuk ke Gedung Dewan Pers untuk membicarakan iklan anonim yang dimuat Kompas, 9, 17, dan 27 Agustus tersebut.
Iklan di Kompas Fitnah Bung Hatta
Selasa, 11/09/2012 11:01 WIB"Lebih baik Indonesia tenggelam ke dasar lautan daripada menjadi embel-embel bangsa lain". Jadi secara lugas Bung Hatta mengutuk tajam liberalisme, kapitalisme, dan imperialisme.
Hari Ini Kompas Diadukan ke Dewan Pers
Selasa, 11/09/2012 07:00 WIBSejumlah tokoh nasional menilai, Harian Kompas telah melakukan pembohongan publik dan pemutarbalikan fakta dan syarat dalam "iklan kaleng" UU No. 2001/2002 tentang Migas yang dimuat harian itu.