JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi memastikan tidak ada tekanan dari pemerintah pusat tentang keputusannya merestui proyek enam ruas tol dalam kota. Jokowi menyetujui itu dengan sebuah catatan.

"Tidak, tidak ada tekananlah. Catatannya, asalkan bis Transjakarta, Kopaja, dan Metromini bisa masuk," kata Gubernur Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).

Gubernur Jokowi menyetujui pembangunan enam ruas jalan tol asalkan dengan syarat bisa dilalui bis Transjakarta dan transportasi massal, bukan mobil pribadi. Adapun yang menjadi kontraktor tol ini adalah konsorsium Jakarta Tollroad Development (JTD) yang merupakan gabungan dari PT. Jakarta Propertindo, Pembangunan Jaya Group, PT. Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT. Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), dan PT. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

Diperkirakan total investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek ini berkisar Rp41,5 triliun, sedangkan untuk biaya pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp5 triliun.


BACA JUGA: