JAKARTA - Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, semua pekerjaan fisik baik di bagian atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) maupun di bawah JLNT telah selesai dikerjakan.

"Sudah 99 persen persiapannya. Semua rambu-rambu juga sudah dipasang Dishub. Jalan sudah diaspal di bawah dan atas. Nanti semua kendaraan bisa naik ke atas mulai tanggal 15 Januari sesuai Dinas Pekerjaan Umum DKI  yang merencanakan akan melakukan uji coba tersebut," ujar Heru di Jakarta, Rabu (9/1).

Heru melanjutkan akan segera mengirimkan surat ke Dinas Perhubungan DKI untuk persiapan teknis pelaksanaan uji coba. Jika dalam uji coba tersebut tidak ada masalah, maka akan terus dilanjutkan. Sedangkan untuk peresmiannya Dinas Pekerjaan Umum DKI masih menunggu kebijakan Gubernur Jokowi.

Seperti diketahui, pembangunan JLNT ini merupakan bagian dari strategi Pemprov DKI dalam mengurai kemacetan lalu lintas di Ibu Kota, terutama simpul-simpul atau crossing yang ada di sepanjang Jalan Antasari dan Jalan Prapanca menuju ke Blok M. Adapun JLNT Antasari-Blok M ini dikerjakan dalam lima tahapan. Pasar Cipete sepanjang 1,170 meter, Cipete Utara sepanjang 805 meter, Taman Brawijaya 800 meter, Prapanca 628 meter, dan lapangan Mabak sepanjang 1,391 meter.


BACA JUGA: