JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan peran aktif diplomasi Indonesia dapat tercapai apabila para diplomat memiliki keahlian khusus layaknya marketing agent (marketers). Mantan Duta Besar RI-Belanda tersebut merasa perlu sebuah penerapan teknik-teknik marketing agent dalam menjalankan instrumen politik luar negeri.

"Seluruh diplomat secara terus-menerus akan diminta menjadi marketers untuk Indonesia dimana mereka harus memahami kepentingan nasional dan karakter pasar," kata Menlu, di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (12/1).

Selain mendorong para diplomat menjadi seorang marketers, Retno pun meminta agar para perwakilan Indonesia di luar negeri mampu memfasilitasi hubungan bilateral maupun multilateral Indonesia dengan negara lain.

Visi penerapan politik luar negeri yang diusung Menlu Retno tersebut sejalan dengan harapan Presiden Jokowi. Konsep marketing agent yang ditujukan kepada para dubes dan diplomat juga sebelumnya telah dilayangkan oleh Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyebutkan, teknik-teknik marketing perlu diterapkan sebagai komponen dasar dan substansi utama dalam diplomasi dengan negara lain.

"Dubes dan para diplomat harus jadi marketing produk dalam negeri. Dubes kita jangan hanya diplomasi, beliau-beliau itu harus jadi marketing negara," ujar Jokowi.

Dengan menggunakan metode semacam itu, Jokowi berharap politik luar negeri bebas aktif yang telah sejak lama menjadi label Indonesia di kancah internasional secara terus-menerus dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara optimal.

BACA JUGA: