Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri, mengatakan, Indonesia mampu menjadi negara besar, apabila pemimpinnya mampu menerapkan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungga Ika, dan NKRI.

Selain itu, tambah putri proklamator Indonesia Soekarno itu, untuk menjaga Indonesia dari serangan asing, pemimpin juga harus memiliki keberanian. Sikap berani itu, kata Megawati, sebenarnya sudah diimplementasikan secara nyata oleh Presiden RI pertama, Soekarno atau lebih dikenal Bung Karno. Kalau saja saja saat itu Bung Karno tidak berani memproklamasikan kemerdekaan, menurut Megawati, mungkin hingga saat ini Indonesia masih terjajah.

"Mungkin kalau tak ada keberanian Bung Karno, antarpulau di Indonesia sudah menjadi negara mini," ujar Megawati Soekarnoputri, saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku Empat Pilar untuk Satu Indonesia di gedung DPR Jakarta (Rabu, 22/2).

Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan kenangannya saat menjadi aktivis. Megawati mengaku banyak tahu rahasia para aktivis seangkatannya. Kata Megawati, meski para aktivis itu berbeda organisasi namun tetap bisa seiring sejalan membangun bangsa, termasuk salah satunya dengan deklarasi kelompok Cipayung.

"Bang Akbar yang pernah aktif di HMI pernah bilang kalau ia sangat bersahabat dengan Taufiek Kiemas. Saya dan Pak Taufik di GMNI. Pak Theo Sambuaga di GMNI, kemudian sekarang di sebelah sana (Golkar). Banyaklah rahasia yang kalau saya ingat," ujar Ibu beranak dua itu.

BACA JUGA: