JAKARTA, GRESNEWS.COM –  Kementerian Perhubungan menyatakan akan mengaji usulan yang disampaikan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) agar Kereta semi Cepat Jakarta- Surabaya menggunakan jalur khusus atau membangun jalur baru selain jalur existing yang sudah ada.

Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan akan mengevaluasi usulan tersebut. Dikatakanya pembangunan Kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya saat ini sedang studi. Sementara Jepang memiliki ide agar KA ini dibuatkan jalur khusus sehingga eksisting saat ini 2 jalur menjadi 3 jalur. "Namun hal ini masih baru pembicaraan informal saja. Untuk itu saya akan kaji lebih jauh,” ujar Menhub, usai menghadiri acara Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Jumat (17/11).

Menhub mengakui secara pribadi mengamini ide dari JICA tersebut karena menurutnya hal ini akan membuat operasional KA Jakarta-Surabaya yang lain tidak terganggu. "Menurut saya itu tidak menggangu operasional KA yang lain apabila ada penambahan pengerjaan jalur baru. Bila nanti KA semi cepat sudah beroperasi juga tidak ada tumpang tindih kecepatan antara baru dengan yang lama," tutur Menhub.

Hanya saja menurut Menhub hal yang perlu diperhatikan dalam penambahan jalur ini adalah perlintasan sebidang. Dengan ditambah menjadi 3 jalur maka intensitas buka tutup diperlintasan sebidang akan meningkat. "Dengan adanya tiga jalur, maka perlintasan sebidangnya akan lebih tinggi, oleh karenanya saya akan kaji lagi hal ini," sebut Menhub.  (rm)

BACA JUGA: