Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Marty M Natalegawa mengatakan bahwa Indonesia telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Myanmar. Kerja sama itu termasuk pemberian bantuan untuk proses reformasi dan demokratisasi di negara anggota ASEAN tersebut.

"Peningkatan kerja sama bilateral kedua negara maupun isu-isu kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama," kata Marty melalui surat elektronik yang diterima gresnews.com, Jakarta, Kamis (27/12)

Untuk diketahui, Marty bertemu dengan Menlu Myanmar, Wunna Maung Lwin, pada 28 Desember 2011 di Yangon, Myanmar, dalam rangka forum Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-Myanmar.

Di dalam pertemuan itu, kata Marty, Pemerintah RI juga menawarkan berbagai bantuan teknis dan pengembangan kapasitas kepada Myanmar sebagai bentuk hubungan bilateral antarkedua negara. "Antara lain di bidang good governance, penguatan demokrasi dan HAM," ucap Marty.

Oleh karena itu, lanjut Marty, terkait hal tersebut, Pemerintah Indonesia mengundang institusi terkait di Myanmar untuk mengembangkan kerja sama. "Baik kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komnas HAM, maupun Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Indonesia (LIPI)," papar Marty.

BACA JUGA: