Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh lapisan masyarakat merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara. Berbagai perlombaan pun digelar, menjadi ciri khas tersendiri bangsa Indonesia‎. Hari Kemerdekaan kerap menjadi wahana pesta rakyat bagi masyarakat.

Momentum tersebut, juga dirayakan oleh sebuah yayasan penyandang disabilitas di kawasan Tangerang, Banten. Beberapa penyandang disabilitas, tidak mau ketinggalan untuk merayakan momentum kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 itu. Sejumlah‎ penyandang disabilitas, yang mayoritas anak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama, ikut memeriahkan perlombaan merayakan lomba Hari Kemerdekaan.

Sejak pagi sekitar 35 orang anak penyandang disabilitas dengan semangat mempersiapkan atribut merah putih sebelum mereka dengan khidmat mengikuti upacara bendera. Semua petugas upacara mulai dari pasukan pembawa bendera merah putih hingga penyanyi yang membawakan lagu Kebangsaan Indonesia Raya pun dilakukan oleh anak-anak penyandang disabilitas ini meski dengan sedikit bantuan dari pendamping yang merupakan staf yayasan tersebut.

Suara mereka terdengar lantang menyanyikan lagu kebangsaan. Usai melaksanakan upacara bendera, anak-anak ini pun lantas mengikuti berbagai perlombaan seperti lomba memasukkan bola, makan kerupuk hingga membawa kelereng. Riuh para penonton bersorak kencang saat seorang perserta perlombaan yang juga merupakan penyandang disabilitas berhasil memasukkan bola dan keluar sebagai pemenang.

Meski memiliki kekurangan secara fisik dan kerap luput dari perhatian pemerintah, anak-anak ini tetap bersemangat ikut berpartisipasi memeriahkan hari lahir negara mereka tercinta, Indonesia. Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia belum diketahui pasti karena datanya belum akurat. WHO memperkirakan 10 persen dari jumlah penduduk dunia adalah penyandang disabilitas. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: