Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) Hatta Ali mengatakan siapa pun yang akan terpilih nantinya sebagai pengganti dirinya dapat menjalakan separuh jabatannya dengan baik.

Meski hanya sebagai pengganti antar waktu, diakui Hatta, dirinya hanya memiliki kriteria standar untuk para calon Ketum yakni loyalitas terhadap organisasi.

"Saya minta kriterianya paling tidak, adalah orang yang betul-betul mau mengurusi Ikahi, bisa meluangkan waktunya dan bisa diterima oleh semua anggota Ikahi, saya kira itu saja kriteria yang sifatnya simpel," kata Hatta kepada wartawan sebelum memulai Musyawarah Luar Biasa (Musmalub) di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (25/4).

Selebihnya merupakan kriteria para peserta, ucap Hatta, semua diserahkan kepada para anggota atau floor yang hadir malam ini. Namun ketika ditanyakan apakah sudah ada calon yang berpotensi untuk menggantikan dirinya?, beliau mengatakan tidak mengetahui karena setiap anggota berpotensi untuk menjadi calon.

"Selebihnya kemudian diserahkan bagaimana floor akan memilih tentu memiliki pandangan masing-masing, bannyak calon, semua bisa menjadi calon,"ucap Hatta.

Untuk diketahui, Munaslub diselenggarakan pukul 20.00 Wib dalam Munaslub dengan agenda tunggal hanya pergantian ketua umum, tanpa adanya pembahasan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) karena belum memasuki pertanggung jawaban.

Hatta Ali terpilih sabagai Ketum IKAHI dalam Munas IKAHI di Palembang dengan periode 2010-2013. Dan ketika terpilih sebagai ketua MA menggantikan Harifin Andi Tumpa Februari 2012, dengan alasan itu, ia berinisiatif untuk mengundurkan diri selaku ketum Ikahi karena tidak bisa menjalankan dua kinerja sekaligus sebagai Ketua MA sebagai pelindung Ikahi, dan Ketum Ikahi.

BACA JUGA: