ESDM gandeng Pertamina bangun infrastruktur
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Investasi di sektor hilir minyak dan gas (migas) akan mengalami peningkatan sebesar 10 persen pada tahun 2012 mendatang. Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian ESDM akan bersinerji dengan perusahaan milik BUMN, yakni PT Pertamina untuk membangun infrastruktur yang menunjang investasi.
"Sekarang ini kan yang masih kurang itu infrastruktur. Jadi, kita sudah mengajak pertamina dari industri hilir di antaranya melalui pecepatan infrastruktur," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno yang ditemui dalam Seminar Nasional Bisnis Hilir Minyak dan Gas Bumi, di Hotel Millenium, Jakarta (9/11).
Jika kerjasama pembangunan infrastruktur itu dijalankan secara konsisten, maka, kata Waryono, pencapaian peningkatan investasi di sektor migas pada tahun depan akan terealisasi.
"Tahun depan naik jadi 10 persen investasinya," yakin Waryono.
Waryono menambahkan, saat ini komposisi investasi di sektor migas masih didominasi bisnis hulu migas sebesar 93 persen. "Sisanya atau tujuh persen dimiliki bisnis hilir migas," pungkas Waryono.
- Skandal Kartu Kredit Pejabat Pertamina Rp30 Miliar dan Polemik Ancaman Ahok
- Kenaikan Laba Pertamina dari Penjualan BBM?
- Putusan Pertamina Impor LNG Mozambik Indikasi Ada Mafia Bermain
- Polemik Ahok Buka Aib Pertamina hingga Desakan Pemecatan
- Salah Kebijakan, Kerugian Pertamina Tanggung Jawab Pemerintahan Jokowi
- Pertamina Rugi Belasan Triliun, Dirut dan Komut Seharusnya Mundur
- Kilang Tak Juga Dibangun, Mafia Migas Sangat Kuat