-
Kemenkeu, BI, OJK Diminta Waspadai Langkah The Fed Stop Kebijakan Quantitative Easing
Selasa, 16/09/2014 02:00 WIBKebijakan Quantitative Easing III itu sendiri rencananya akan dihapus selambat-lambatnya pada akhir 2014 atau awal 2015, melalui pembelian surat utang untuk menambah likuiditas pasar dan mendorong bergeraknya sektor riil.
Krisis Eropa! BI guyur valuta asing di pasar, Italia terpaksa jual aset negara
Minggu, 17/06/2012 17:08 WIBKRISIS Eropa terus bergulir. Yunani sudah dilibas. Spanyol sedang kelabakan. Italia pun kini bersiap hadapi kemungkinan terburuk. Indonesia sebagai negara yang pernah terkena dampak krisis moneter pun berupaya mengantisipasi menghindari pengalaman serupa pada Krisis 1998.
Bapepam-LK terbitkan Daftar Efek Syariah terbaru
Jum'at, 25/05/2012 18:34 WIBPenerbitan keputusan ini didasarkan pada review berkala yang dilakukan Bapepam-LK atas Daftar Efek Syariah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada saat Daftar Efek Syariah ini mulai berlaku, maka Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-619/BL/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Daftar Efek Syariah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Bank Dunia: Pertumbuhan ekonomi RI dikoreksi menurun
Kamis, 05/04/2012 13:13 WIBBank Dunia kembali mengubah perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 menjadi 6,1%, lebih rendah ketimbang prediksi Oktober 2011 sebesar 6,2% dan Desember 2011 di kisaran 6,3%. Prediksi tersebut Bank Dunia juga lebih rendah dibandingkan asumsi pertumbuhan yang ditargetkan pemerintah 6,5%
Pertumbuhan ekonomi RI diprediksi maksimal 6%
Rabu, 07/03/2012 09:13 WIBAsumsi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan maksimal 6% akibat ekonomi global juga mengalami pelemahan. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia, hanya akan lebih rendah dibandingkan China yang mencapai 7,5% dan India 6,5%."
Pertumbuhan dipangkas, RI masih berpeluang raih investment grade
Rabu, 07/03/2012 08:18 WIBMeski pemerintah telah memangkas target pertumbuhan ekonomi dari 6,7% menjadi 6,5%, Indonesia tetap masih berpeluang mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat Standard & Poor (S&P).
Pemerintah akan tambah pembiayaan SBN hingga Rp50 triliun
Sabtu, 03/03/2012 14:14 WIBPemerintah akan mengupayakan penambahan pembiayaan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sampai Rp45 triliun, guna menutup defisit yang akan melebar dari 1,53% menjadi 2,2% persen plus minus 1%. “Maksimum tambahan pembiayaan sebesar Rp40-50 triliun dalam bentuk SBN baru yang akan diterbitkan kalau seandainya defisit melebar.”
Krisis Eropa sedikit pengaruhi perbankan nasional
Senin, 20/02/2012 08:53 WIBIa menyatakan pengaruhnya pun hanya dialami oleh nasabah yang memiliki hubungan dagang dengan Yunani, Spanyol, dan negara Eropa lainnya. Indikator kecilnya pengaruh krisis Eropa terhadap perbankan nasional terlihat pada pertumbuhan perbankan nasional selama tahun 2011. Kinerja bank menunjukkan performa cukup bagus.
BI antisipasi Krisis Eropa, ketatkan kredit valuta asing
Sabtu, 18/02/2012 12:12 WIBBI juga mengupayakan pemantapan crisis management protocol (CMP). CMP berfungsi memproteksi krisis global dengan penanganan secara transparan dan akuntabel. Sedangkan untuk sektor rill, ditempuh langkah meningkatkan financial inclusion. Tindakan ini untuk mendorong kegiatan ekonomi masyarakat yang belum menikmati layanan jasa keuangan.
Potensi RI masih terbuka melalui variasi sumber pendanaan
Kamis, 16/02/2012 20:20 WIB“Kita melihat reposisi Indonesia yang lebih berimbang dalam menilai sumber-sumber pendanaan sehingga tidak harus tergantung pada satu sumber saja,” kata Wakil Menteri Keuangan II Mahendra Siregar selepas bertemu Menteri Pembangunan Internasional Inggris Andrew Mitchell, di Gedung Djuanda I pada Kamis (16/2).
Bapepam-LK siapkan pegawai menuju Otoritas Jasa Keuangan
Jum'at, 10/02/2012 09:53 WIBBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tengah mempersiapkan diri menuju peleburan Bapepam-LK, dengan Badan Pengawasan Bank Indonesia (BI) menjadi Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Saya berkeyakinan bahwa pengalaman dengan bekerja sehari-hari itulah yang nanti akan berlanjut di OJK,” ujar Nurhaida."
Neraca pembayaran triwulan pertama 2012 bakal naik
Kamis, 09/02/2012 15:18 WIBMenurut Difi, surplus NPI pada triwulan I-2012 itu akan ditopang oleh transaksi modal dan finansial seiring dengan aliran investasi langsung (FDI) dan portofolio yang diperkirakan akan meningkat. "Transaksi berjalan diperkirakan akan mengalami defisit seiring dengan menurunnya pertumbuhan ekspor sementara impor masih relatif besar," pungkas Difi.
Rupiah melemah akibat tingginya permintaan valuta asing
Kamis, 09/02/2012 14:41 WIB"Selama Januari 2012, rupiah secara rata-rata melemah 0,28 persen year of year (yoy) menjadi Rp9.060 per dolar AS. Penyebabnya itu banyaknya permintaan valas untuk impor BBM," kata Kabiro Humas BI Difi A Johansyah dalam keterangn persnya, di Kantor Bank indonesia, Jakarta, Kamis (9/2).
Naik 13,65%, produk domestik bruto 2011
Senin, 06/02/2012 13:08 WIB“Sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan bertumbuh sebesar 6,8 persen. Sektor jasa-jasa dan sektor konstruksi masing-masing tumbuh sebesar 6,7 persen, sektor industri pengolahanan tumbuh 6,2 persen, sektor listrik, gas dan air bersih tumbuh 4,8 persen, sektor pertanian 3,0 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 1,4 persen.”
Depkeu yakini sukuk untungkan pemerintah dan investor
Sabtu, 04/02/2012 21:21 WIBPenerbitan sukuk memiliki dua sisi menguntungkan, yaitu bagi pemerintah dan investor. Bagi pemerintah menjadi diversifikasi sumber pembiayaan APBN dan perluasan basis investor di pasar domestik. Bagi investor, menjadi alternatif instrumen investasi yang berbasis syariah, serta mendukung pengembangan pasar keuangan syariah.