Jakarta - Meski pemerintah telah memangkas target pertumbuhan ekonomi dari 6,7% menjadi 6,5%, Indonesia tetap masih berpeluang mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat  Standard & Poor (S&P) .

Menurut Kepala Ekonom  PT Bank Internasional Indonesia Tbk(BNII), Juniman, S&P akan memberikan peringkat investment grade bagi Indonesia paling cepat akhir bulan ini. Indikatornya, S&P sudah menaikan rating Indonesia pada April 2011.

Sementara itu Fitch Ratings memberikan  investment grade bagi Indonesia pada medio Desember 2011. Moody´s menetapkan peringkat utang Indonesia layak investasi pada medio Januari 2012.

"Saya yakin Fitch dan Moody´s tidak akan mengoreksi penilaian yang sudah mereka berikan," ujar Juniman di Jakarta, Selasa (6/3).

BACA JUGA: