Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kedua kanan) menunjukkan berkas pencalonan dirinya saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Tangsel 2016-2021.

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mendalami dugaan keterlibatan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan puskesmas tahun anggaran 2011-2012.

Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung dijadwalkan akan memeriksa Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tujuh tersangka korupsi pembangunan Puskesmas Tangerang Selatan yang telah ditahan.

Aktivis antikorupsi yang juga pengajar di Universitas Tirtayasa Banten Dahnil Anzar mengatakan, posisi Airin sebagai PPA berpotensi besar terlibat.

Kejaksaan Agung hingga saat ini belum menahan dua politisi asal Provinsi Banten. Keduanya diduga terlibat korupsi pembangunan Puskesmas Tangerang Selatan bersama lima tersangka lain.

Disinggung soal tidak dilakukan penahanan terhadap para tersangka lain, Turin mengatakan, soal ditahan atau tidak merupakan kewenangan dari tim penyidik.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Dadang M Epid yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Kota Tangerang Selatan didesak dalam persidangan membuka korupsi lainnya.

Pemeriksaan Airin karena diduga mengetahui perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Puskesmas  yang melibatkan suaminya, Wawan.

Keterlibatan Desy dalam kasus ini sudah cukup jelas karena Desy termasuk orang dekat Wawan. Bahkan Desy juga diperiksa oleh KPK dalam kasus yang membelit Wawan dan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Herdian Koosnadi menjadi tersangka korupsi proyek pembangunan puskesmas di kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2011-2012.

im penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung)menegaskan segera memanggil kembali Walikota Tangerang Selatan  Airin Rachmy Diani.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Dadang M Epid yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas menyatakan akan buka-bukaan dan membeberkan siapa saja yang terlibat dalam korupsi tersebut.

Kejaksaan Agung (Kejagung) diketahui telah melakukan pemeriksaan terhadap  Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Sejumlah penggiat anti korupsi mendesak Kejagung untuk memeriksa Walkot Tangsel. Sebab sebagai pucuk pimpinan dipastikan Airin mengetahui proyek tersebut.

Kejaksaan Agung didesak menelisik keterlibatan keluarga Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan puskesmas di Tangeran Selatan.