-
MENANTI TOL DESARI YANG TAK KUNJUNG JADI
Sabtu, 27/08/2016 15:00 WIBPembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) sepanjang 21 kilometer hingga kini masih terkendala pembebasan lahan.
BBPOM Bandung Gerebek Pabrik Bihun Kekinian di Depok
Sabtu, 06/08/2016 11:32 WIBBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandung, Jawa Barat, menggerebek pabrik yang memproduksi makanan merek Bikini atau Bihun kekinian di wilayah Depok.
Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyelidikan BBPOM Bandung Fauzi Ferdiansyah mengatakan penggerebekan dilakukan pada Jumat (5/8) malam.
Menurut Fauzi, penggerebekan dilakukan setelah tim BBPOM melakukan penelusuran atas beredarnya snack Bikini yang meresahkan di Bandung. Tim BBPOM juga mengamankan barang bukti dari lokasi penggerebekan.
"Itu (pabriknya) Cemilindo Bandung. Setelah kita trace, kita dapatkan posisinya di Depok," sebut Fauzi.
Menurut Fauzi, keterangan lengkap mengenai penggerebekan pabrik mi Bikini ini akan dilakukan pukul 10.00 WIB di Bandung. "Penjelasan lengkapnya nanti disampaikan dalam konferensi pers," ujarnya. (Dtc)Pemkot Depok Razia Vaksin Palsu
Selasa, 28/06/2016 08:26 WIBPemerintah kota Depok, Jawa Barat, melakukan razia vaksin palsu di rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta dan klinik. Razia dilakukan sebagai tindaklanjut dari pengungkapan peredaran vaksin palsu.
Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan razia dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. "Pengecekan yang disinyalir ada peredaran vaksin palsu seperti yang sudah diungkap kepolisian di sejumlah kota," kata Idris di Tirtajaya, Kota Depok, Senin (27/6).
Idris menambahkan hingga kini belum ditemukan vaksin palsu beredar di Depok. Untuk sementara sudah belasan badan usaha pelayanan kesehatan yang sudah diperiksa.
Idris mengingatkan rumah sakit dan klinik supaya tidak melakukan praktik pemberian vaksin palsu kepada pasien karena sangat merugikan masyarakat. Dia juga tegaskan badan usaha untuk tidak berkomplot dengan mafia peredaran vaksi palsu dan obat-obatan lainnya. Bila diketahui maka bakal diberikan sanksi tegas. (Dtc)Pemalsuan Air Mineral di Limo Terungkap
Selasa, 07/06/2016 03:20 WIBSatuan Reskrim Polresta Depok mengungkap pemalsuan merek air mineral di kawasan Limo. Pelaku berinisial RAS (33) mengolah air mineral palsu dari air sungai.
"Airnya dari sungai ditampung, difilter baru dikeluarkan lewat keran air dan dimasukkan ke dalam galon air mineral asli," kata Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan, Senin (6/6).
Kasus tersebut terungkap pada 16 Mei 2016, setelah pihaknya menerima informasi dari warga terkait adanya praktik pengolahan air mineral dari sungai yang kemudian dikemas dengan galon air mineral asli.
Praktik ini telah dilakukan tersangka selama tiga bulan atau sejak Februari 2016. Tersangka memanfaatkan galon bekas yang kemudian dicuci sehingga seperti baru. "Tersangka memasarkan air mineral galonan itu ke beberapa toko di kawasan Limo, dia mutar-mutar cari konsumen dengan menggunakan mobil pikap," lanjutnya.
Air mineral itu dijual dengan cara diselipkan di antara air mineral asli. Harga yang ditawarkan ke konsumen pun dengan harga pasaran air mineral asli sekitar Rp15 ribu.
"Kalau yang asli keuntungannya cuma Rp1.000 per galon. Kalau yang palsu ini harganya sama dengan yang asli cuma kalau dia ´nyedot´ di sungai ongkos produksinya lebih murah sehingga untungnya lebih banyak sekitar Rp3.500 per galon," imbuhnya.
Dari tersangka, polisi menyita 36 galon air mineral berikut 400-an tutup galon air mineral, 6 buah alat filter air, kompos gas berikut tabung elpiji untuk memasak air dan peralatan lainnya. Atas perbuatannya itu tersangka dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) UU No 8 Tahun 1999 tengang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara fan atau denda paling banyak Rp2 miliar. (Dtc)SURGA PECINTA BARANG BEKAS
Minggu, 15/05/2016 14:30 WIBMal Rongsok, itulah namanya. Laiknya, sebuah mal, di "Mal Rongsok" juga terdapat berbagai barang kebutuhan mulai dari barang elektronik, hiasan rumah, bahkan majalah.
Imigrasi Depok Amankan WN Hungaria karena Pernikahan Fiktif
Jum'at, 13/05/2016 06:15 WIBImigrasi Depok, Jawa Barat, mengamankan seorang warga negara Hungaria atas dugaan melakukan pernikahan fiktif. Surat nikah yang digunakan diduga palsu.
"Tim penangangan orang asing (Timpora) Depok telah berhasl mengamankan seorang WN Hungaria karena diduga melakukan pernikahan fiktif, surat nikahnya diduga palsu," kata Kepala Imigrasi Depok Dudi Iskandar, Kamis (12/5).
Dudi mengatakan, saat ini penyidik PNS Imigrasi Depok terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. "Sedang dimintai keterangan bersama pasangannya. Dia disangkakan melanggar Pasal 123 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," ujarnya. (dtc)
Masih Tembus Macet, TransJakarta Bekasi dan Depok Dicari Solusinya
Rabu, 27/04/2016 05:29 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui jalur yang ditempuh bus TransJakarta rute Bekasi dan Depok masih harus menembus kemacetan. Masalah ini akan dicarikan solusinya.
"Hanya memang agak macet tolnya, kami akan evaluasi," ujar Ahok di Jakarta, Selasa (26/4).
Ahok yakin masyarakat bakal lebih memilih TransJakarta daripada menggunakan transportasi lainnya.
"Kalau sekarang orang belum tahu, dan jamnya belum banyak. Hanya ada lima unit, enggak cukup," kata Ahok. (dtc)
Kejari Depok Tahan Tersangka Korupsi Dana Kampanye Pilkada
Sabtu, 23/04/2016 11:00 WIBKejaksaan Negeri Depok Jawa Barat menahan pegawai negeri sipil di Komisi Pemilihan Umum berinisial FAF (29 tahun). FAF merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dana kampanye di Pemilihan Kepala Daerah Depok pada 2015.
Penyidik Kejari menduga FAF sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terlibat dalam penyimpangan anggaran lelang dana iklan di media massa dan debat pasangan calon wali kota/wakil wali kota.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Depok, Andarias Dorney mengatakan kerugian keuangan negara akibat penyimpangan kegiatan tersebut mencapai Rp800 juta.
Menurut Andarias, penyimpangan dilakukan karena FAF menunjuk langsung agensi iklan dalam sosialisasi pilkada. Padahal seharusnya kegiatan tersebut dilakukan secara lelang. FAF saat ini ditahan di Rutan Cilodong, Depok. (Dtc)PT KAI: Parkir di Stasiun Depok Baru Gratis
Kamis, 14/04/2016 12:25 WIBPT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan biaya parkir di Stasiun Depok Baru hingga saat ini masih gratis atau tidak dipungut biaya.
KAI menyebutkan bila dipungut biaya maka yang melakukan itu preman. "Preman begitu ya. Ranah aparat ya kalau ada oknum-oknum," kata Junior Manager PT KAI Mahendro di Jakarta, Kamis (14/4).
Mahendro menambahkan saat ini perizinan parkir tengah diurus anak usaha PT KAI, yakni Reska Multi Utama ke Pemkot Depok. Jadi tak diperkenankan pengutipan biaya. (Dtc)Imigrasi Depok Deportasi Tiga Pemain Bola Asal Nigeria
Minggu, 03/04/2016 03:10 WIBImigrasi Depok mendeportasi tiga pemain sepak bola asal Nigeria karena melebihi izin tinggal. Tiga warga negara Nigeria tersebut adalah Nwaneri Johnson C (23), Anyanwu Ikechukwu Kennedy (43) dan Henry Chisom Iwu (22 ). Ketiganya harus dipulangkan sejak Jumat (1/4). (Dtc)
Polisi Diduga Bunuh Istrinya
Senin, 28/03/2016 15:23 WIBPolres Depok menangkap Bripka Triono, oknum Obvit Polres Depok. Triono diduga membunuh istrinya Ratnitah Handriyani (37 tahun) di rumahnya di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. "Salah satu pelakunya memang suaminya, oknum polisi. Dia dibantu oleh temannya bernama Rahmat alias Mamat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Senin (28/3). (DTC)
Pemkot Depok Bangun Klinik Bimbingan Jiwa di Sekolah
Sabtu, 26/03/2016 21:30 WIBPemerintah Kota Depok membuat klinik bimbingan jiwa dan agama di sekolah-sekolah mulai tingkat SD, SMP dan SMA. Klinik tersebut dibuat untuk mendeteksi dan mencegah masalah tekanan kejiwaan terutama di kalangan pelajar. "Di klinik ini ada ahli kejiwaan dan agama," kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Sabtu (26/3). (DTC)
Tol Depok-Antasari Masih Tahap Pengerjaan
Selasa, 22/03/2016 02:05 WIBProyek tol Depok-Antasari masih dalam tahap pengerjaan di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta, Senin (21/3). Tol Depok-Antasari ini terbagi menjadi dua seksi yaitu seksi pertama sepanjang 12 Km dari Antasari-Sawangan mencakup seksi 1A sepanjang 6,85 Km (Antasari-Krukut) dan seksi 1B (Krukut-Sawangan) sepanjang 6,3 Km. Sedangkan seksi kedua ruas Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 Km direncanakan mulai beroperasi 2024. (ANT)
Imigrasi Depok Amankan 9 Warga Korsel
Minggu, 13/03/2016 09:34 WIBSebanyak 9 warga negara Koreal Selatan (Korsel) diamankan dalam operasi terkait pengawasan dan penertiban keberadaan dan kegiatan orang asing di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/3). "Mereka tidak dapat menunjukkan dokumen," kata Kepala kantor Imigrasi Depok, Dudi Iskandar, Minggu (13/3). (dtc)
Razia Dokumen Kependudukan WNA
Sabtu, 12/03/2016 17:19 WIBPetugas Imigrasi Kota Depok dan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) menggelar razia dokumen kependudukan warga negara asing (WNA) di permukiman Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/3). Dalam razia di salah satu cluster yang dihuni 120 WNA berkebangsaan Korea Selatan, sebanyak sembilan WNA menyalahi dokumen izin tinggal dan seorang diamankan karena tidak memiliki dokumen izin tinggal. (ANTARA)