Pemerintah kota Depok, Jawa Barat, melakukan razia vaksin palsu di rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta dan klinik. Razia dilakukan sebagai tindaklanjut dari pengungkapan peredaran vaksin palsu.

Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan razia dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. "Pengecekan yang disinyalir ada peredaran vaksin palsu seperti yang sudah diungkap kepolisian di sejumlah kota," kata Idris di Tirtajaya, Kota Depok, Senin (27/6).

Idris menambahkan hingga kini belum ditemukan vaksin palsu beredar di Depok. Untuk sementara sudah belasan badan usaha pelayanan kesehatan yang sudah diperiksa.

Idris mengingatkan rumah sakit dan klinik supaya tidak melakukan praktik pemberian vaksin palsu kepada pasien karena sangat merugikan masyarakat. Dia juga tegaskan badan usaha untuk tidak berkomplot dengan mafia peredaran vaksi palsu dan obat-obatan lainnya. Bila diketahui maka bakal diberikan sanksi tegas. (Dtc)

BACA JUGA: