Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mendadak mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Inspektur Jenderal Polisi Ari Dono Sukamto resmi menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Ari menyatakan akan segera menuntaskan kasus-kasus korupsi peninggalan Komjen Anang Iskandar.
Sementara itu, Pengamat Kepolisian Widodo Umar berharap Kepala Bareskim baru Suhardi untuk melakukan pembenahan ke dalam, khususnya di lingkungan reserse. Integritas moral para penyidik harus dibenahi. Penyimpangan yang dilakukan penyidik harus dihilangkan.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) terpilih Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Suhardi Alius dinilai tidak akan mampu mengusut kasus dugaan rekening gendut sejumlah perwira tinggi di kepolisian.
Total harta kekayaan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri terpilih Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Suhardi Alius tercatat sebesar Rp 2,8 miliar.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan terpilihnya Suhardi mengejutkan banyak pihak meski sesungguhnya ia masuk dalam bursa bakal calon Kabareskrim bersama-sama seniornya. Dalam bursa bakal calon tersebut Suhardi yang lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985 tergolong yang paling muda karena bakal calon lainnya adalah lulusan Akpol 80 sampai Akpol 84.
Setelah jabatan Kepala Kepolisian terisi dengan penunjukan Komisaris Jendral (Pol) Sutarman sebagai Kapolri. Kini giliran jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) yang sebelumnya diduduki Sutarman menjadi rebutan perwira tinggi di Mabes Polri.
