LEBANON - Tim medis Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) atau Indonesian Battalyon yang dipimpin Lettu Ckm  dr. Firman selaku Dokter Indobatt membantu dan mengobati luka robek di bagian hidung yang dialami Ahmad Haidar (42 tahun) warga desa Al-Adaise, Lebanon Selatan, Selasa (1/1).
 
Menurut keterangan keluarga korban, Ahmad bekerja sebagai tukang batu dan saat berusaha menghancurkan batu dengan menggunakan palu dan besi pemahat, tanpa disadari besi tersebut terlepas dan mengenai hidung korban.
 
Peristiwa tersebut sempat membuat panik keluarga korban, karena saat dibawa ke Balai Pengobatan Husada Markas Indobatt POSN 7-1, Adshit al Qusayr, korban sempat tidak sadarkan diri karena banyak mengeluarkan darah. Akhirnya, dokter dibantu dua perawat satgas segera melaksanakan pemeriksaan, dan memberikan suntikan anti tetanus serta menghentikan pendarahan dengan menutup luka robek di bagian hidung korban.
 
Menurut  Lettu Ckm dr. Firman, luka hidung yang dialami mengakibatkan pendarahan yang cukup  banyak, sehingga harus segera ditangani. Salah satu urat di hidung ada yang robek sehingga menyebabkan pendarahan yang cukup banyak, untung segera di bawa berobat ke sini, kalau terlambat akan berakibat fatal.
 

BACA JUGA: