LEBANON - Pasukan perdamaian Indonesia yang berada di Lebanon mengikuti kursus Bahasa Arab sejak Kamis (14/1) waktu setempat. Kursus ini diberikan kepada personil Indobatt untuk memudahkan dalam berkomunikasi dengan masyarakat Lebanon.

"Kelas ini sengaja dibuka untuk memudahkan dalam berhubungan langsung khususnya dalam berkomunikasi dan berkordinasi dengan masyarakat, sehingga personil Indobatt dalam melaksanakan tugas di lapangan selain dapat mudah berkomunikasi diharapkan juga mengerti akan budaya dan kebiasaan masyarakat Lebanon," Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto.

Dalam pelaksanaannya, kelas bahasa Arab ini dibuka tiga kali dalam seminggu dan secara serempak juga dilaksanakan oleh personil masing-masing Kompi yang berada di luar Komplek POSN 7-1 Adchid Alqusayr. Teknis penyampaian materi pun juga menyesuaikan dengan jadwal para personil, artinya yang tidak terlibat tugas patroli ataupun tugas khusus dapat mengikuti kelas tersebut dan sebaliknya.

Kursus yang juga melibatkan language assistence dimanfaatkan sebagai tenaga pengajar dalam kelas tersebut. Menurut Ketua Tim LA untuk Indobatt  Walid Nassur yang juga berkewarganegaraan Lebanon ini menyambut baik akan program yang dicanangkan Indobatt. Walid yakin jika kelak prajurit Indobatt bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dengan masyarakat sekitar maka keberadaan Indobatt di Lebanon Selatan ini mendapat nilai lebih dan semakin dicintai omasyarakat Lebanon.

BACA JUGA: