LEBANON - Dalam melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan, Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) atau Indonesian Battalyon, melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui kegiatan CIMIC (Civilians Military Coordination).
 
Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL bersama dengan G-9 Sektor Timur mengadakan rapat tentang CIMIC yang dipimpin oleh Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L. Nainggolan di markas Indobatt POSN 7-1 Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (10/1) waktu setempat.
 
Dalam rapat tersebut Wadansatgas menyampaikan, program kerja CIMIC yang dimiliki oleh Indobatt selain melakukan kegiatan medis yang sudah berjalan, juga berencana untuk melakukan pembangunan di desa yang sudah ditentukan dan merupakan desa binaan Indobatt, yaitu Ganduria, Swana, dan Khabrika.
 
Lebih lanjut dikatakan, ketiga desa tersebut menjadi awal program pembangunan desa dan secara bertahap akan dilaksanakan di beberapa desa lainnya. Rencananya, di ketiga desa tersebut CIMIC Indobatt akan membuat lapangan sepakbola beserta pagar lapangan dan juga akan mengadakan peralatan daur ulang sampah.
 
Sementara itu, pihak G-9 Sektor Timur yang membawahi kegiatan CIMIC tersebut menyambut baik kegiatan yang direncanakan Indobatt. Menurut Muhammad, program ini harus segera diwujudkan karena apa yang diprogramkan oleh CIMIC Indobatt sangat dinanti-nanti oleh masyarakat, dan merasa yakin apa yang menjadi program Indobatt ini dapat semakin mendekatkan masyarak sekitar dengan Indobatt.
 

BACA JUGA: