Jakarta - TNI Angkatan Udara (TNI AU) pada tahun 2014 akan menambah satu skuadron pesawat tempur F-16, satu skuadron F-5, serta satu skuadron pesawat tempur ringan super Tucano buatan Brazil, untuk menggantikan OV-10 Bronco.

"Tahun ini kita akan dapat satu skuadron F-16. Kemudian kita akan dapat satu skuadron lagi pesawat tempur F-5 Tiger, dan pesawat tempur ringan Super Tucano satu skuadron untuk mengganti combaten, "kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, usai menghadiri HUT TNI AU ke-66 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/4).

Menurut Purnomo, secara bertahap TNI AU akan memiliki pesawat tempur tersebut. Yang terpenting sebelum tahun 2014 sudah akan dapat satu skuadron sehingga menjadi dua skuadron F-16, Pesawat F-5 bertambah menjadi dua skuadron. "Rencana ini sudah dipersiapkan dalam jangka waktu lima tahun ini," jelas Menhan.

Sementara itu, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, mengatakan hingga 2014, TNI AU akan menambah pesawat tempur dan latih setidak mencapai 78 unit, 38 diantaranya merupakan pesawat baru dan sisa pesawat bekas pakai yang dihibahkan oleh negara-negara sahabat.

Pesawat yang baru adalah enam unit Sukhoi Su-30 MK2 dari Rusia, 16 unit T-50 buatan Korea Selatan, dan 16 unit super Tucano asal Brasil. Sedangkan yang bekas yaitu 24 unit F-16 (diupgrade ke blok 52), dan satu skuadron (asumsi 16 unit) F-5 dari Korea Selatan. Selain itu, TNI AU akan membentuk satu skuadron pesawat tanpa awak di Pontianak.

BACA JUGA: