PERMINTAAN pasar aluminium pada industri otomotif akan meningkat dua kali lipat pada 2025 lantaran tekanan dunia. Tekanan tersebut terkait efisiensi bahan bakar (BBM) mobil yang menilai bodi dari kerangka baja yang lebih berat sehingga mengkonsumsi BBM lebih banyak.

"Produsen mobil pada dasarnya bereaksi terhadap kenaikan persyaratan efisiensi bahan bakar dan peraturan. Setiap pasar besar di seluruh dunia memperketat standar bahan bakar," kata Direktur Pemasaran Alcoa, Randall Scheps di American Metal Market’s Aluminium Summit in New York.

Menurutnya, BMW dan Audi mulai merencanakan standar ketat penggunaan rata-rata ekonomi bahan bakar. Juga membatasi penggunaan kerangka baja yang berat dan beralih ke bahan materi yang ringan yaitu aluminium.

Dia menambahkan, produsen BMW terus meningkatkan penggunaan bahan jenis itu dalam beberapa tahun terakhir.

"Fenomena ini tidak bisa ditebak sebelumnya dalam industri aluminium, dan bodi mobil adalah pembatas berikutnya," kata Scheps seperti dikutip Car Advice.

Langkah tersebut, menurutnya, akan meningkatkan dua kali produksi industri logam untuk pasar otomotif dari 11,5 juta ton pada tahun 2011 menjadi 24.8 juta ton pada 2025.

BACA JUGA: