Polri Harus "Main Cantik" dalam Tangani Konflik Komunal
Polri
JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan mengatakan, dalam penanganan konflik komunal di berbagai daerah Polri harus mampu menempatkan posisi dengan benar.
"Jadi Polri harus bisa bermain cantik agar Polri tidak gampang disalahkan orang," jelas Edi, Minggu (27/1).
Dia mengatakan, Polri memang bisa turut serta mengatasi berbagai konflik komunal seperti kepemilikan tanah, eksploitasi tambang, pembukaan hutan dan sebagainya.
Namun ia berharap, Polri membuat terobosan terkait masalah penyelesaian kasus-kasus yang kerap tidak memuaskan masyarakat dan juga sangat lama penyelesaiannya. "Kadang kala penuh rekayasa," katanya.
BACA JUGA:
- Aksi Koboi Polisi Marak Terjadi di Tahun 2014
- Vonis Terdakwa Penyiksa Erik Alamsyah Terlalu Ringan
- Kekerasan Polisi, Atasan Masih Lindungi Bawahan
- Polri Tak Mau Anggotanya Dipidanakan?
- Permohonan Perlindungan Saksi Terus Meningkat
- Kendala Terbesar Pidanakan Kekerasan Oknum Polisi Adalah Saksi