Pembelian Heli Apache Masih Dikaji
JAKARTA - Hingga kini TNI masih mengkaji rencana pembelian helikopter serbu jenis Apache dari Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
"Memang TNI AD akan mengadakan helikopter serang. Artinya bisa apa saja, bisa Apache, Black Hawk, dan bisa macam-macam," jelas Agus usai menghadiri upacara penghormatan jenazah almarhum Theodorus J Koekerits.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah TNI AD melakukan kajian dan mempelajari berbagai varian helikopter serbu yang akan dibeli, kajian akan diserahkan ke Mabes TNI di Cilangkap, Kementerian Pertahanan, baru kemudian dibahas dengan Komisi I DPR RI.
Seperti diberitakan sebelumnya pemerintah berniat untuk membeli 8 Helikopter Apache yang ditawarkan oleh AS.
Dari Washington DC dilaporkan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton, Kamis (20/9), membenarkan niat Pemerintah Indonesia yang akan membeli delapan unit Helikopter Apache. Lebih lanjut Hillary mengatakan, Barack Obama dan kongres, telah mengetahui rencana penjualan helikopter tersebut.
- Kasus Helikopter AW 101, Ada Masalah Selisih Harga
- Jokowi: Pengadaan Alutsista Harus Zero Korupsi
- Tragedi Hercules dan Pentingnya Revitalisasi Alutsista TNI
- Kasus Macet Rudal China, Perjanjian Pembelian Alutsista Dicurigai
- Industri Kapal Perang Dalam Negeri Unjuk Gigi
- Anggaran Dikurangi, Modernisasi Alutsista Terancam Gagal
- Alutsista Minim, Pertahanan Indonesia Rentan