Jakarta - Pendapatan pemerintah yang diperoleh dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10% yang sedianya akan diberlakukan pada April 2012 untuk pelanggan listrik berkapasitas di atas 450 VA dinilai tidak sebanding dengan biaya sosial yang akan dihadapi pemerintah.

"Kenaikan listrik 10 persen memang dapat menambah pemasukan bagi pemerintah mencapai 9 triliun rupiah. Tapi, dampak dari biaya sosial terhadap kenaikan tersebut akan sangat besar. Akan muncul aksi demonstrasi, yang membuat pihak kepolisian harus dikerahkan untuk membuat amannya situasi," ujar Anggota Komisi VII DPR Nur Yasin dari Fraksi PKB dalam Rapat Kerja antara Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta (29/9).

Kenaikan TDL, menurut Nur Yasin, juga akan memperlemah sektor industri dalam negeri. Akibatnya, banyak UKM yang terancam gulung tikar.

"Kenaikan TDL ini sangat besar pengaruhnya terhadap industri. Industri keramik misalnya, industri keramik kita itu masih kalah berasing. UKM kita bisa terancam gulung tikar," jelas Nur Yasin

BACA JUGA: