Surat Sri Mulyani ke SBY tak lazim

Jakarta - Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengirim tiga surat kepada Presiden SBY sebelum dilakukan pemberian dana talangan atau bailout Bank Century.

Namun, surat yang dikirimkan Sri Mulyani tak seperti surat bawahan kepada atasan atau surat dinas.

"Bahkan dalam surat yang ke-2 yaitu SR-02/KSK.01/2009 tanggal 4 Februari 2009. SMI menggunakan sebuah kalimat pembuka surat yang sangat tidak lazim dalam praktik untuk sebuah surat seorang menteri kepada presiden. Kalimat pembuka yang digunakan oleh SMI:

"Sebagaimana Bapak Presiden maklum..." kata inistiator Hak Angket Bank Century, Mukhammad Misbakhun kepada gresnews.com, Jakarta, Kamis (10/11).

Oleh karenanya, ia mempertanyakan ketakutan dan sikap reaktif Presiden SBY itu.

"Ada apa dibalik penggunaan kalimat tersebut oleh SMI dalam suratnya kepada Presiden SBY? Apakah kepanikan Presiden SBY tersebut ada korelasinya dengan surat-surat SMI yang sudah mulai terbuka kepada publik?" ujar politisi PKS itu.

• Penyelesaian Kasus Century Kian Tak Terdengar
• Penghentian Kasus Century Dikejar
• KPK Tak Serius Ungkap Kasus Century?
• Pegawai BI Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Century
• Dipolitisasi, Pemanggilan Mendag oleh Timwas Century
• Juru Bicara KPK Bantah Pernyataan Ketua KPK
• Ketua KPK: Akan Ada Tersangka Baru Kasus Century