Berbisnis merupakan salah satu hal yang menjadi impian banyak orang. Agar bisnis berjalan lancar dan sukses, tak hanya dibutuhkan sebuah skill semata, namun dibutuhkan juga sebuah keyakinan bahwa Anda bisa menjalankannya dan bisa mengatasi keragu-raguan yang kadang menghampiri perasaan Anda.

Start atau mulai merupakan satu hal yang terasa sangat sulit ketika Anda memulai sesuatu termasuk berbisnis. Berapa banyak orang yang hanya menghabiskan sebagian waktunya di depan layar komputer, hanya untuk menemukan satu kata untuk memulai. Saat itulah Anda seperti kehilangan pandangan saat memikirkan “aku harus melakukan apa?”. Akan banyak pertanyaan yang muncul di hati Anda. Business from the start menekankan pada awalnya. Intinya agar kita selalu bersemangat dan tidak membatasi upaya, bukan berfokus pada besarnya hasil akhir, tetapi ikhlasnya memulai dari apapun yang bisa kita mulai.

Di dalam pemikiran seseorang terdiri dari setting otak yang mengizinkan dan menghalangi kita untuk melakukan sesuatu, berkata “boleh” dan “tidak”. Tanpa kita sadari, kita banyak sekali melarang diri sendiri sehingga dalam  business from the start. Pelajaran pertama yang harus kita lakukan ialah membongkar larangan-larangan yang tidak menjadikan kita hebat. Kalau itu tidak membesarkan Anda, abaikan. Tegaskan pada diri Anda dan katakan “lakukan yang baik bagi dirimu atau kamu tidak baik bagi orang lain”.

Untuk masalah yang sering menjadi alasan seseorang enggan berbisnis karena tidak ada modal sebetulnya termasuk tipe orang yang harus kaya dulu sebelum jadi kaya. Padahal orang-orang kaya itu memulai dari mereka tidak punya apa-apa. Namun berjalannya waktu keturunan-keturunan orang kaya, terkadang tidak bisa meneruskan sukses yang telah diwarisi generasi sebelumnya karena mereka tidak diwarisi sebuah sikap. Melainkan hanya diwarisi harta. Karena sesungguhnya sikap yang menjadikan seseorang itu kaya bukan modal.

Hasrat Berbisnis
Mungkin banyak yang berpikir mengapa orang yang berfokus pada menjual lebih cepat kaya daripada yang suka belanja? Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, antara lain:

Menjadi lebih terlatih untuk menemukan ide bisnis yang laku dan menguntungkan. Setelah Anda menjalani bisnis Anda, Anda akan mendapatkan pengalaman-pengalaman baru seputar bisnis yaitu ide. Semua bersumber dari pribadi yang berada di balik ide tersebut. Apapun idenya, tetap fokus pada diri Anda sendiri.

Menggunakan semua sarana, kemampuan, dan hubungan, dengan orang lain sebagai modal. Berbisnis membutuhkan sebuah kreativitas. Dan kreativitas itu sebenarnya berasal dari luar diri Anda, yang bisa Anda pelajari dari lingkungan sekitar Anda. Karena kreativitas itu adalah memfokuskan semua yang Anda miliki untuk melihat apapun yang ada di luar Anda dan bermanfaat bagi orang lain.  Anda sendiri yang akan menjadi pemimpin dalam kreativitasan tersebut.

Tabloid Wanita Indonesia

BACA JUGA: