SPECIAL valentine’s day card, from special boy to special girl in this world…Itulah sepenggal tulisan dalam kartu ucapan Valentine pertama yang diterima oleh Ririen dari pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo. Keduanya resmi pacaran pada tahun 1988.

"Pertama kali ketemu Mas Roy waktu kami kelas 2 SMA. Waktu itu kami sama-sama jadi panitia acara Lomba Lukis Topeng. Mas Roy jadi seksi dokumentasi dan saya seksi konsumsi. Saya dan Mas Roy berbeda sekolah. Saya di SMA Stelladuce dan Mas Roy di SMA 3 Padmanaba Yogyakarta," kenang Ririen seperti dikutip Tabloid Wanita Indonesia.

Dari pertemuan pertama, Ririen mengaku belum memiliki perasaan apa-apa terhadap Roy Suryo. Ia hanya menganggapnya sebagai teman biasa. "Tapi ternyata, menurut pengakuan Mas Roy, dia sudah jatuh cinta sama saya waktu pertama kali bertemu," cerita Ririen, tersenyum.

Romantis Protektif
Ririen melanjutkan, ia dan Roy pada mulanya memiliki pengertian yang berbeda soal pacaran.

"Saya sebenarnya tidak diperbolehkan pacaran oleh orang tua sebelum lulus SMA. Sedangkan sejak pertama kali bertemu Mas Roy, intensitas pertemanan kami makin lama makin dekat. Mas Roy tidak pernah menyatakan ingin menjadi pacar saya, dan saya juga tidak menganggap Mas Roy sebagai pacar saya. Padahal kami sudah sering ketemu dan jalan-jalan keluar pada malam minggu," kisah Ririen.
Ternyata bagi Roy, intensitas demikian secara tidak langsung sudah menjadi bukti bahwa mereka pacaran.

"Prinsip Mas Roy, kalau sudah intens dengan seseorang, yang dalam arti selalu pulang bersama, kemana-mana berdua, berarti Mas Roy memang sudah memilih untuk menjalin hubungan dengan wanita itu. Tapi waktu itu saya tetap menunggu ´ditembak´ Mas Roy agar status hubungan kami jelas. Waktu Valentine tahun 1987 pun, kami sudah merayakan Valentine berdua walaupun belum pacaran. Waktu itu kami merayakannya dengan candle light dinner. Wah pokoknya pada zaman itu, makan malam berdua sudah suatu pembuktian yang romantis sekali," lanjut wanita kelahiran 11 Desember 1967 ini.

Setelah tahu pemikiran Ririen, pada 21 Maret 1987 Roy akhirnya secara resmi meminta Ririen untuk jadi pacarnya. "Kami menganggap dalam satu tahun ada dua hari Valentine yang harus dirayakan. Yaitu tanggal 14 Februari dan tanggal 21 Maret," ujar Ririen.

Ririen mengaku bahwa sosok Roy Suryo adalah laki-laki romantis yang protektif. "Dia tidak pernah lupa dengan hari-hari spesial kami berdua. Saya selalu terima kartu-kartu Valentine dengan kata-kata romantis, kue berbentuk love saat merayakan anniversary kami dan sederet kata-kata manis lainnya. Tapi Mas Roy juga sangat protektif. Dulu ada teman yang juga naksir saya, datang malam minggu ke rumah dan ngobrol dengan saya. Tiba-tiba Mas Roy datang dan langsung mengajak saya makan di luar. Ya sudah si teman saya itu jadinya ngerasa ´duh, gue udah gak punya celah nih buat masuk," kenang Ririen, tertawa.

BACA JUGA: