Perempuan Berjilbab Boleh Tampil di TV Pemerintah
Stasiun Televisi Pemerintah Mesir mencabut larangan memakai jilbab bagi para presenternya. Larangan itu telah berlangsung selama satu dekade.
Mengenakan jilbab warna krem dan jas warna hitam, presenter Fatma Nabil muncul pada Minggu (2/9) membawakan buletin berita Pukul 12.00. Pihak TV Pemerintah Mesir menyatakan, ini adalah penampilan pertama seorang perempuan berjilbab sejak stasiun televisi itu berdiri setengah abad lalu.
Pimpinan TV Pemerintah Mesir, Fathi, disitir aljazeera.com, Minggu (2/9), mengatakan penampilan Nabil itu akan mendorong banyak perempuan berjilbab lainnya untuk tidak takut kehilangan pekerjaan hanya karena mengenakan jilbab.
Sebagai catatan, Televisi Pemerintah Mesir mempertahankan kebijakan melarang pemakaian jilbab itu sampai Presiden Hosni Mubarak dilengserkan tahun lalu. Beberapa presenter sempat menggugat stasiun TV pemerintah dan menang, namun tetap saja mereka dilarang untuk tampil berjilbab di TV.
- Pemerintah Indonesia Kecam Serangan Teror di El-Arish Mesir
- Dubes RI Kutuk Serangan Bom Masjid di Mesir
- Fadli Zon Sayangkan Penangkapan Mahasiswa Indonesia di Mesir Terulang
- KBRI Cairo Kesulitan Bebaskan 2 Mahasiswa Indonesia yang Ditangkap Aparat Mesir
- Mahasiswa Indonesia Ditahan di Mesir, DPR Minta KBRI Beri Perlindungan
- Kabinet baru diumumkan, Militer Mesir masih berkuasa