JAKARTA, GRESNEWS.COM - Mengantisipasi membludaknya pemudik lebaran dengan kendaraan roda dua  yang dinilai membahayakan keselamatan. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membuka layanan  pengangkutan motor secara gratis melalui angkutan kereta api bagi para pemudik.  Kemenhum mulai hari ini Rabu (14/5) hingga Minggu (18/5) membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin membawa motornya mudik lebaran  tahun 2014 kali ini.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan pendaftaran angkutan motor gratis ini dilakukan dua tahap.  Tahap pertama berlangsung  14-18  Mei 2014 pukul 10.00 WIB - 14.00 WIB  dan tahap II pada  1-11 Juli 2014 pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB. "Tempat pendaftaran dilakukan  di Kantor Kementerian Perhubungan,” katanya seperti dikuttip setkab.go.id.

Untuk pengangkutan motor pemudik tahun ini pemerintah menyediakan 6.300 tiket. Pemegang tiket dapat menyerahkan  motor pada 1 hari sebelum keberangkatan sampai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. Angkutan motor gratis ini, kata Hanggoro, diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Gudang dengan KA Kuto Jaya Utara menuju Stasiun Kejaksan (Cirebon), Tegal, Poncol (Semarang), Kutoarjo, Lempuyangan (Yogyakarta) dan Jebres ( Solo).  “Pemberangkatan sepeda motor dari Jakarta Gudang untuk lintas utara tujuan Cirebon, Tegal dan Semarang dilakukan pada pukul  19.55 WIB, sementara lintas selatan tujuan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo pukul 17.55 WIB,” ujarnya.

Sedang periode perjalanan angkutan sepeda motor gratis ini dimulai tanggal 21 Juli 2014  (H-7) sampai 25 Juli 2014 (H-3), dan arus balik tanggal 1 Agustus 2014 (H+3) sampai 5 Agustus 2014 (H+7).

Sementara untuk arus balik,  menurut Hanggoro, akan diberangkatkan dari Stasiun awal Semarang Poncol pukul 12.30 WIB berhenti di Tegal pukul 15.30 WIB dan Stasiun Cirebon pukul 19.30 WIB. Sedangkan pemberangkatan dari Stasiun Jebres Solo dilakukan pada pukul 11.10 WIB berhenti di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pukul 12.10 WIB dan di Stasiun Kutoarjo pukul 16.30 WIB. Sedangkan KA Mantab (Madiun- Tanah Abang) akan mengantar kendaraan untuk jurusan Semarang dan Solo. "Pengguna angkutan sepeda motor dengan kereta api akan mendapatkan prioritas membeli tiket dengan ketentuan satu sepeda motor dapat membeli dua tiket dewasa dan dua tiket anak," jelas Hanggoro.

Hanggoro menjelaskan pemberian tiket pemberangkatan KA bagi pemudik sepeda motor gratis yang menggunakan KA Kutoarjo Utata (khusus tujuan Cirebon dan Yogyakarta (pp) dan KA Mantab lebaran tujuan Semarang dan Solo (pp) akan diberikan pada tanggal 21-25 Juli 2014 dan 1-5 Agustus 2014. “Tiket motor akan diberikan saat pengiriman motor di Stasiun Jakarta Gudang,” ujarnya.

Untuk melayani program ini Dirjen Perkeretapian juga membuka layanan hotline dan website. Sehingga bagi masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis sepeda motor dengan kereta dapat menghubungi Haigman di nomor telepn 085282890833 atau 021-3506526 Serta www.mudikmotor-djka.web.id

Kemenhub memprediksi jumlah pemudik lebaran tahun ini bakal meningkat 6,99% dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil survei yang digelar Kemenhub, sebanyak 27,9 juta penduduk Indonesia diperkirakan  akan melakukan mudik lebaran 2014. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya 25,6 juta orang. "Jadi hampir 28 juta penduduk mudik lebaran. Setiap provinsi mudik," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub Elly Adriani Sinaga saat pemaparan survei mudik lebaran 2014, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (12/5).

Lebih jauh dipaparkan, bahwa hasil survei tersebut menunjukan adanya peningkatan jumlah pemudik 6,99% dibandingkan mudik tahun lalu yaitu 25.6 juta orang.

Penyebab utama meningkatnya angka pemudik 2014, karena 12 wilayah yang menjadi sampel survei mengalami peningkatan jumlah penduduk. Surveui Balitbang Kementerian Perhubungan ini mengambil sampel diwilayah, Sumatera Utara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Sedang perkiraan pemudik yang berasal dari Jabodetabek akan bertumpuk di jalan raya pantura akan mencapai 48%. Di mana 61% menuju Jawa Tengah dan 39% ke Jawa Timur. Jalur Selatan akan dibebani 38% pemudik Jabodetabek, 4% menuju Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung, serta 10% menuju ke Barat.

BACA JUGA: