JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 414.774 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Kondisi ini terjadi pada Senin-Rabu, 3-4 Mei 2021 atau sebelum adanya pelarangan mudik diberlakukan.

"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, yaitu GT Cikupa arah Barat, GT Ciawi arah Selatan, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Timur," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, yang diterima Gresnews.com, Jumat (7/5/2021).

Heru mengatakan bahwa volume lalin naik 8,9 persen jika dibandingkan lalin pada saat normal. Sedangkan distribusi lalin yang meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu sebanyak 193.698 menuju arah timur; 133.191 persen ke arah barat, dan 87.885 persen menuju arah selatan.

Heru memerinci, dari arah timur melalui GT Cikampek Utama terdapat 110.975 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini naik sebesar 36 persen dari lalin normal.

Kemudian GT Kalihurip Utama diperoleh jumlah 82.723 kendaraan menjauhi Ibu Kota. Jumlah ini naik menjadi 8,8 persen dari lalin normal.

"Sehingga total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 193.698 kendaraan, naik sebesar 23 persen dari lalin normal," terangnya.

Kemudian, lalin dari Jakarta ke arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak naik sebesar 1,5 persen dari lalin normal. Total kendaraan yang melintas melalui GT tersebut sebanyak 133.191.

Sementara itu, jumlah kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.885 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 0,4 persen dari lalin pada saat normal. (G-2)

BACA JUGA: