JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho meminta warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung waspada. Ancaman banjir harus tetap diwaspadai hingga Maret.

"BMKG memprediksikan hingga seminggu mendatang curah hujan di Jakarta akan meningkat dan berpeluang terjadi hujan lebat. Masyarakat Jakarta diimbau waspada dari ancaman banjir hingga Maret," ujar Sutopo saat dihubungi melalui telepon pada Jumat, (1/2).

Pada pukul 17.00 WIB, Kamis (31/1), ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, sudah mencapai 160 centimeter, berstatus siaga II. Dengan status inii, banjir bisa merendam permukiman warga di bantaran Sungai Ciliwung hilir. Terkait ketinggian air Katulampa saat ini, BNPB telah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang yang menangani masalah bencana. Daerah yang disiagakan meliputi Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Kebon Baru, dan Bukitduri.

Sutopo memprediksi air kiriman akan tiba di Jakarta pada hari ini, khususnya wilayah bantaran Ciliwung sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat (1/2). Dirinya juga menerangkan bahwa, informasi terbaru terkait ketinggian muka air di Angke hulu 90 sentimeter atau siaga IV, Pesanggrahan 60 cm atau siaga IV, Krukut hulu 70 cm, Katulampa 130 cm, Depok 120 cm atau siaga IV, Manggarai 680 cm atas siaga IV, Cipinang hulu 75 cm atau siaga IV, Sunter hulu 50 cm, Karet 390 cm, Pulogadung 360 cm, dan Pasar Ikan 145 cm.

Ia pun menambahkan, kondisi tersebut dapat berubah jika hujan yang terus turun sejak siang kemarin berhenti. Pihaknya sudah memerintahkan semua penjaga pintu air untuk bersiaga. Adapun dinas yang terkait dengan penanggulangan bencana pun sudah bersiap di tempat masing-masing.

BACA JUGA: