JAKARTA - Selama masa tanggap darurat banjir Jakarta 17-27 Januari itu, Dinas Kebakaran DKI Jakarta kerja ekstra keras. Bukan hanya siaga untuk kebakaran kerap kali dikerahkan untuk membantu korban banjir dihampir semua titik banjir, terlebih dari itu pihaknya menangani masalah-masalah di masyarakat.

"Tidak hanya kebakaran. Orang hanyut, orang mau bunuh diri, kucing masuk gorong-gorong pun Semua tanggung jawab pemadam kebakaran sekarang," kata Kadis Damkar dan PB DKI Jakarta, Paimin Napitupulu dalam jumpa pers di Warung Teko, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).

Selama masa tanggap darurat ketika banjir besar beberapa pekan lalu, Damkar bekerja siang dan malam tanpa henti demi memberi bantuan kepada masyarakat. Bahkan, beberapa peralatan bantuan yang digunakan untuk membantu korban merupakan peralatan dari instansi pemadam kebakaran.

"Sebenarnya ini musibah, tidak terduga kapan datangnya. Ketika banjir kemarin, relatif peralatan kita yang dipakai. Contohnya ketika di Menara UOB, seperti penyedot, perahu karet, senter, itu hampir semuanya peralatan dari kita," ujar Paimin.

Paimin mengatakan, selama masa tanggap darurat, ada banyak peralatan yang rusak. Paimin juga sudah meminta Gubernur Jokowi untuk merevitalisasi peralatan yang rusak, agar kembali dapat membantu masyarakat yang terkena musibah.

"Kemarin (masa tanggap darurat) kejadian maksimal, peralatan damkar minimal. Tapi bisa membereskan semua tugas kami. Menjadi perhatian Gubernur Jokowi agar peralatan damkar dipertambah dan dipercanggih. Mudah-mudahan 2013 dipenuhi alat-alat baru termasuk mobil tangga. Karena Mesin banyak yang rusak, perahu karet jebol, peralatan rusak juga banyak yang rusak akibat banjir," tutur Paimin.


BACA JUGA: