Gubernur Jokowi Kaget Rusun Marunda Diperjualbelikan

JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi kaget mendengar kabar unit di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, diperjualbelikan.

"Saya belum dengar. Coba saya cek. Saya cari tahu nanti. Harus dikontrol. Harus dicek bener atau tidak. Kalau nggak benar ya dibenarin. Memang banyak yang harus kita benarin. Itulah perlunya manajemen lapangan, manajemen kontrol, manajemen cek. Beri saya waktu. Kita kan sudah menyelesaikan tiga blok, ya paling nggak sampai akhir tahun ini rampung " ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/1).

Jokowi menerangkan rusun Marunda sebenarnya sudah tidak beroperasi selama lebih dari 5 tahun. Dari 26 blok yang tersedia, yang tidak beroperasi 19 blok. Ia pun meminta rusun Marunda diperbaiki agar semua blok terisi. Bahkan dirinya akan menyediakan puskesmas dan pasar di rusun tersebut.

Dirinya akan mencari tahu kabar penjualan di rusun yang tadinya sepi peminat tersebut. Ia juga akan mengecek adanya kabar warga yang menyewa rusun Marunda sebagai pihak ketiga. Jika benar, Jokowi akan meluruskannya. Gubernur DKI Jakarta inipun memprediksi pembenahan rusun Marunda akan selesai akhir tahun ini juga.

• Pemprov DKI Rancang Rusun seperti Perumahan
• Kepala Pelaksana Teknis Rusun Marunda, Kusnindar, Dipecat
• Sosok Jokowi Bisa Diandalkan Perbaiki Jakarta
• Gubernur Jokowi Bantah ´One Man Show´
• AM Fatwa Angkat Topi Kebijakan Gubernur Jokowi
• KJS, KJP Tak Terhambat Pengesahan RAPBD yang Molor
• Jokowi dan Dubes Australia Diskusi tentang Banjir dan Kemacetan