JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengatakan pengelolaan rumah susun di Jakarta terus dibenahi. Dari segi penawaran rusun tersebut akan dibuat mirip konsep perumahan.

"Pak Gubernur sudah sepakat, kita juga sudah bahas. Jadi konsep kita bangun rusun itu seperti konsep perumahan," kata Wakil Gubernur Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/1).

Wagub Ahok menambahkan, kedepan sebelum rusun baru tersebut jadi berdiri maka calon-calon penghuni sudah ada. Adapun rusun tersebut akan dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Penawaran rusun kepada calon penghuni akan dilakukan seperti konsep perumahan. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memperkecil peluang orang yang ingin mempersulit warga kurang mampu untuk mendapat haknya menghuni rusun.

"Nah, begitu rusun ini diserahkan oleh developer, orang-orang ini langsung menempati rumahnya dan telah diuji coba tinggal di situ. Seandainya ada yang rusak, masih ada masa garansi, dari kontraktor rusun tersebut," tambah Wagub Ahok.

Wagub Ahok mengatakan sedikitnya 1.280 unit di Rusun Marunda saat ini masih kosong. Namun keadaanya masih berantakan seperti tak adanya jendela dan pintu. Tapi menurutnya, yang paling penting saat ini merupakan hal yang harus diprioritaskan seperti pengadaan listrik, air serta inventaris-inventasris pokok lainnya.

BACA JUGA: