APBD Telat Disahkan, KJS Tetap Bisa Digunakan
JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) memastikan pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) tetap bisa mendapatkan fasilitas gratis di Puskesmas dan rumah sakit kelas 3, meskipun APBD 2013 telat disahkan.
"Yang sakit ya masuk saja rumah sakit. Diterima dan diperiksa, nggak ada masalah. Memang sekarang ini lonjakan pasien cukup banyak. Itu menunjukkan KJS memang dibutuhkan masyarakat. Dilihatnya harus seperti itu. Kalau memang ada kekurangan sedikit di APBD ditambahin," ujar Jokowi seusai pertemuan dengan Dubes Korea Selatan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).
Menurut Jokowi, pasien pemegang KJS menggunakan dana yang sudah ada. Saat ini yang sedang diperbaiki sistem di KJS-nya. Ia juga memastikan dana KJS hanya dari APBD. Sementara KJS saat ini menggunakan sisa anggaran APBD 2012 sebanyak Rp800 miliar, sedangkan untuk 2013 dana KJS diproyeksikan Rp 1 triliun.
- Pemprov DKI Rancang Rusun seperti Perumahan
- Kepala Pelaksana Teknis Rusun Marunda, Kusnindar, Dipecat
- Sosok Jokowi Bisa Diandalkan Perbaiki Jakarta
- Gubernur Jokowi Bantah ´One Man Show´
- AM Fatwa Angkat Topi Kebijakan Gubernur Jokowi
- KJS, KJP Tak Terhambat Pengesahan RAPBD yang Molor
- Jokowi dan Dubes Australia Diskusi tentang Banjir dan Kemacetan