JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, Tatang Kurniadi mengatakan jatuhnya pesawat Sukhoi RRJ-95B Registrasi 97004 di Gunung Salak Bogor Rabu (9/5) bukan karena kerusakan sistem pesawat.

"Tidak ditemukan indikasi kerusakan sistem di pesawat Sukhoi RRJ-95B Registrasi 97004," jelas Tatang Kurniadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/12).

Lebih lanjut, Tatang mengatakan hasil tersebut didapat setelah pihaknya dan tim dari Rusia berhasil membaca Cockpit Voice Recorder (CVR) dan Flight Data Recorder (FDR). CVR yang ditemukan pada 15 Mei 2012 menunjukkan memory module dalam keadaan baik dan berisi dua jam dengan kualitas baik. Sedangkan FDR ditemukan pada 31 Mei 2012 yang berisi rekaman 150 jam dengan kualitas baik pula.

BACA JUGA: