Membuat Sejarah Lebih Penting Dari Sekadar Belajar Sejarah
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan penting bagi pemuda untuk mempelajari sejarah, namun lebih penting membuat sejarah itu sendiri.
"Belajar sejarah penting, mengenal sejarah penting, tapi lebih penting pembuat sejarah," kata Maruarar dalam diskusi memperingati Sumpah Pemuda di, Jakarta, Sabtu (28/10).
Dia juga menerangkan, peran pemuda dalam melakukan perubahan sangatlah penting, mengingat pemuda memiliki banyak pontensi berlebih dibandingkan kaum tua.
"Orang tua terlalu banyak perhitungan akhirnya jalan ditempat," jelas Mauarar dalam diskusi memperingati Sumpah Pemuda di, Jakarta, Sabtu (28/10).
Selain itu dia juga menambahkan, kondisi kekinian bangsa Indonesia menunjukkan banyak pekerjaan rumah (PR) yeng harus dituntasan.
"Kenapa pemuda lebih berani? Karena pemuda belum tahu dan belum memperhitungkan apa yang diperbuatnya, dan biasanya anak muda jauh lebih berani mengambil risiko untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk bangsa ini," kata Maruarar.
- 6-9 November, Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia
- KNPI Minta Dukungan Jokowi Bangun Monumen Sumpah Pemuda
- JARKAM Gelar Aksi untuk Sumpah Pemuda
- Rakyat Sejahtera Terorisme Lenyap
- Keraton Benteng Kelestarian Budaya Jawa
- Wamenkes Dorong Pemuda Geluti Bidang Kesehatan