Jakarta - Aksi massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Penyiaran Indonesia (Masppindo) melakukan aksi demo di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jl Merdaka Barat 9 Jakarta Pusat, Rabu (18/4). Pendemo mendesak bertemu Menkominfo Tifatul Sembiring terkait polemik migrasi TV digital.

"Proses migrasi dari TV analog ke TV digital yang ditenderkan Kemenkominfo memang ditunda, tapi penundaan sampai batas yang tidak ditentukan. Kapan? Padahal migrasi analog dan digital adalah teknologi yang peningkatannya selalu berkembang pesat," kata Ketua Umum Masppindo, Mikael L Kleden, dalam orasinya di Kantor Kominfo, Jakarta.

Menurut Mikael, Kementerian Kominfo harus memastikan penundaan tersebut. Sampai kapan batas akhir, jangan dibiarkan mengambang penundaan tender tersebut.

"Ini arah harus jelas. Kami mengajak masyarakat untuk mengawal proses migrasi, karena frekuensi adalah milik rakyat. Sumber daya yang sangat terbatas, sehingga proses migrasi tidak terjadi praktik monopoli, harus terbuka. Banyak orang tidak mengerti proses migrasi," ungkap Mikael.

Mikael menyadari bahwa dengan adanya TV digital memang lebih baik, tapi tetap mendorong pemerintah menunda maksudnya agar disiapkan dengan matang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menghindari kesimpangsiuran informasi bagi publik.

BACA JUGA: