Beri Kesempatan Polri Laksanakan Instruksi Presiden

JAKARTA - Ketua Komisi Hukum DPR I Gede Pasek Suardika menegaskan, pihaknya akan mengawal semua instruksi yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) dalam pidatonya Senin malam (8/10). Namun sebelum itu, Pasek mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan menanyakan detail kesepatakan antara kedua belah pihak (KPK dan Polri).

"Karena itu kan kesepakatan yang mengikat KPK dan Polri. Itu yang dari dulu saya sampaikan. Mestinya mereka para Pemimpin itu bisa kumpul koordinasi," kata Pasek di Gedung DPR, Jakarta Selasa (9/10).

Pasek meminta jangan berburuk sangka terlebih dulu kepada Polri dan meminta Polri diberikan waktu untuk melaksanakan semua instruksi Presiden yang disampaikan tersebut.

"Kan kita punya fungsi pengawasan, berpikir positif dulu, jangan berpikir konspiratif, berbahaya nanti," imbuhnya.

Pasek juga menekankan, beberapa instuksi yang diberikan Presiden kepada Polri itu membuktikan kalau Presiden SBY selalu peduli terhadap masalah hukum, terutama pemberantasan korupsi. Meskipun sering dikritik keras, lanjut Pasek, Presiden SBY selalu turun tangan menyelesaikan masalah.

• Komnas HAM Selidiki Intimidasi Polri terhadap Novel Baswedan
• Komnas HAM, KPK, dan Polri Bertemu Bahas Kasus Novel Baswedan
• Kasus Novel, Kapolri Jamin Polda Bengkulu Transparan
• Kompolnas ke KPK Temui Novel Baswedan
• Tak Elok Presiden Ikut Pemberantasan Korupsi secara Kasuistis
• Kapolri Tegur Kapolda Bengkulu Irjen Julius Benny Mukalo
• Polri Evaluasi Rencana Penarikan Lima Penyidiknya di KPK