JAKARTA, GRESNEWS.COM - Gunung Agung Bali dilaporkan kembali mengalami erupsi pada Minggu (24/12) siang. Gunung Agung sempat mengeluarkan asap tebal berwarna kelabu dengan durasi selama 10 menit pada pagi hari.

Namun demikian peningkatan aktivitas Gunung Agung itu dilaporakan tidak sampai mengganggu aktifitas warga, bandara setempat juga masih dizinkan untuk tetap beroperasi. Kegiatan pariwisata setempat juga tidak mengalami gangguan. 

Erupsi terjadi pada Minggu pagi itu terjadi sekitar pukul 10.05 WITA. Erupsi disertai dengan asap kelabu tebal dengan tinggi kolom abu vulkanik sekitar 2.500 meter di atas puncak kawah mengarah ke Timur Laut.

"Erupsi hanya sesaat sekitar 10 menit saja. Pascaerupsi asap putih keluar dari kawah, dan kadang disertai hembusan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/12).

Sutopo mengakui aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi. PVMBG juga sampai saat ini masih menetapkan Gunung Agung status Awas (level 4). Status Awas ini berlaku sejak (27/11) lalu.

Pada Sabtu (23/12) kemarin sekitar pukul 11.57 WITA Gunung Agung juga sempat mengalami erupsi dengan asap kelabu tebal setinggi sekitar 2.500 meter condong ke timur laut. Hujan abu disertai pasir tipis terjadi di sekitar lereng Gunung Agung, seperti di Tulamben, Kubu.

"Tidak ada dampak merusak dari kedua erupsi tersebut. Akivitas masyarakat di Bali normal. Justru banyak masyarakat di sekitar Bali menikmati erupsi. Tidak ada kepanikan di masyarakat. Saat ini masyarakat sudah teredukasi dengan cukup baik mengenai erupsi dan ancaman dari Gunung Agung," kata  Sutopo.

Menurut Sutopo, masyarakat saat ini sudah mulai mengerti dan tidak mudah terpancing sengan berita Hoax. Untuk memperoleh informasi soal Gunung Agung pihaknya memang meminta masyarakat untuk mengacu pada informasi yang disamaikan PVMBG sebagai institusi yang kompeten terkait aktivitas gunungapi.

Menurut Sutopo keberadaan Pasebaya Gunung Agung yang didukung jaringan radio komunikasi melingkari Gunung Agung telah membuat informasi dapat cepat dan akurat sampai kepada masyarakat. (dtc/rm)

BACA JUGA: