JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral memastikan tidak ada infrastruktur energi yang mengalami kerusakan akibat gempa  bumi 6,9 SR yang mengguncang Kota Tasikmalaya dan sekitarnya hari Jumat (15/12) lalu. Kepastian itu dilaporkan Tim Tanggap Bencana Badan Geologi, Kementerian ESDM  yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikansesaat setelah kejadian gempa.

"Begitu tiba, Tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, langsung meluncur ke lokasi kejadian gempa bumi wilayah Kabupaten Tasikmalaya serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) setempat," sebut anggota Tim Tanggap Darurat, Nia Kurnia Praja seperti dikutip esdm.go.id.

Menurut Nia, setelah berkoordinasi, Tim segera memasang peralatan seismograf di kantor BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk memantau jika ada gempa bumi susulan. Di samping itu tim juga melakukan pemeriksaan ke daerah terdampak, yaitu kecamatan Salawu, Kecamatan Singaparna, dan kecamatan terdampak paling besar, yaitu kecamatan Manonjaya.

Dari hasil pemeriksaan, dilaporkan, pada umumnya kerusakan yang terjadi berupa retakan-retakan, langit-langit dan genteng yang berjatuhan serta beberapa bangunan yang roboh sebagian dan dindingnya miring.

Diperkirakan kerusakan bangunan yang terjadi, sebagian besar karena kondisi bangunan yang sudah tua dan kurang memenuhi syarat dari segi kualitas bangunan, serta berada pada batuan/tanah alluvial yang lunak, lepas dan gembur dan berlokasi di daerah pesawahan dan lereng bukit/tebing.

Namun demikian sampai saat ini tidak ditemukan atau pun dilaporkan adanya kerusakan pada jaringan PLN, Jalur BBM/ Pipa Pertamina dan infrastruktur lainnya milik Kementerian ESDM. Kerusakan bangunan yang paling parah, sementara ini  terjadi di Kecamatan Manonjaya dan Cikatomas.

Tim Tanggap Darurat telah menyarankan dan merekomendasikan kepada warga yang bangunannya hampir roboh atau rusak berat, untuk sementara tidak menempati bangunan tersebut. Tim telah melakukan pengukuran mikrotremor di tiap lokasi terdampak.  Tim Tanggap Darurat juga  terus berkoordinasi dengan BPBD, BNPB, Kementerian PUPR dan instansi lainnya.

Hingga Senin (18/12), Tim Tanggap darurat menyatakan akan melanjutkan pemeriksaan ke lokasi lainnya. "Selain melakukan pemeriksaan wilayah terdampak gempa bumi, Tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta memberi rekomendasi teknis kepada pemangku kebijakan di daerah, agar saat terjadi kejadian yang sama masyarakat dapat mengantisipasinya," jelas Nia.

Diketahui, gempa 6,9 SR mengguncang Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Gempa yang berpusat pada kedalaman 107 km, berjarak 11 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Atau tepatnya di koordinat 108,11? BT dan 7,75? LS,

Guncangan gempa bumi ini dirasakan oleh Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung di Tasikmalaya, Papandayan dan Guntur di Garut dan Sundoro di Wonosobo dengan intensitas III - IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Diinformasikan sejauh ini guncangan gempa bumi tidak berpengaruh kepada aktivitas gunungapi di sekitar pusat gempa bumi. (rm)

BACA JUGA: