Tim penyelamat Iran terus dikerahkan untuk mencari korban selamat yang kemungkinan masih berada di reruntuhan bangunan. Diduga masih banyak korban selamat dan terluka yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat dua kali gempa sabtu sore waktu setempat.

Seperti dilansir BBC.com relawan berasal dari sejumlah badan bantuan lokal dan dunia sudah berdatangan ke lokasi gempa. mereka juga memberikan bantuan seperti tenda,roti, dan air minum.

Laporan relawan di lapangan mengatakan saluran telepon ke beberapa desa yang dilanda gempa masih terputus. Kondisi ini tentu saja selain membuat kepanikan warga juga sangat menyulitkan dan membatasi regu penyelamat untuk melakukan kordinasi pergerakan.

"Gempa telah menciptakan kepanikan besar di antara kami, semua orang bergegas pergi ke jalan-jalan, sementara sirene ambulans di mana-mana,"kata seorang penduduk Tabriz pada BBC.com.

"Korban tewas tertimpa reruntuhan terjadi di desa desa terpencil di sekitar kota Tabriz dan Ahar," jelas seorang penduduk Kota Ahar.

Dari sejumlah pantauan wartawan TV setempat terlihat sedikitnya enam desa rata dengan tanah, sementara 60 desa lainnya mengalami kerusakan parah antara 50% hingga 80%.

Seperti diberitakan sebelumnya gempa yang terjadi dua kali berkekuatan 6,4 dan 6,3 skala richter menghantam Kota Tabriz dan Ahar pada hari Sabtu sore waktu setempat. Diduga lebih dari 1.800 orang telah terluka, sementara korban tewas hingga kini diduga mencapai 250 jiwa.

BACA JUGA: