Kementerian Hukum dan HAM ancam copot Kepala Rutan Kelas II Pekanbaru menyusul kaburnya ratusan tahanan Rutan tersebut
Jumat kemarin.

"Iya, dia bertanggungjawab, keamanan rutan itu ada di dia karena dia diberikan kewenangan untuk melakukan itu," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak Jumat (5/5) malam.

Dusak mengatakan, sementara ini pihaknya akan segera memanggil Kepala Rutan Pekanbaru Taufik untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi menjelang Salat Jumat itu.

"Nanti kita tanya, dia sudah melakukan apa saja. Tapi nanti setelah kondusif baru kita panggil," ujarnya.

Namun Ditjen PAS memastikan bahwa ia akan mengganti Kepala Rutan Pekanbaru itu. Ia dinilai tak mampu mengendalikan Rutan, apapun alasanya. Menurutnya dia, harus mempertanggungjawabkan kericuhan yang terjadi di Rutan Pekanbaru hingga berujung pada kaburnya ratusan tahanan/napi.

Jumat kemarin ratusan tahanan/napi Rutan Pekanbaru kabur setlah terjadinya dari kericuhan begitu pintu sel dibuka, para tahanan merangsek ke bagian depan rutan. Mereka sebelumnya sempat protes karena keluhan dan tuntutan masalah air, kamar, pungutan liar dan fasilitas lainnya.

Salah satu penyebab banyaknya keluhan itu diduga karena over kapasiti Rutan tersebut. Rutan yang seharusnya hanya menampung sebanyak 561 penghuni, diketahui diisi sebanyak 1.870 orang. Sementara pegawai yang bertugas hanya 30 orang yang harus dibagi lima regu. (dtc/rm)

BACA JUGA: